Penelitian ini berlatar belakang berdasarkan hasil obeservasi yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Demak Khususnya kelas X Pemasaran, bahwa proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik tetapi belum sesuai dengan yang diharapkan oleh guru khusunya pembelajaran materi shooting bola basket. Permasalahan pokok yang ditemukan yaitu rendahnya hasil belajar siswa materi shooting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen semu (quasi experiment) yang memiliki arti metode penelitian untuk mencari pengaruh dari perlakuan tertentu terhadap kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan 1) Menggunakan tes Test yang dilakukan pada penelitian ini berupa pilihan ganda sebanyak 15 soal. 2). Observasi 3). Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian dapat disimpulkan hasil mean atau rata-rata kelompok kontrol dari pretest sebesar 36,21 menjadi posttest sebesar 62,18 Setelah dilakukan uji hipotesis paired sample T-test pada data pretest dan data posttest diperoleh nilai t hitung pretest dan posttest adalah sebesar 2,750 dengan sig (2-tailed) 0,000, maka dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan. Pada hasil rata rata/mean pretest dan posttes terdapat nilai selisih 25,97. maka ada peningkatan pada kelompok kontrol. Dapat disimpulkan hasil mean atau rata-rata hasil kelompok eksperimen sebesar 39,61 menjadi posttest sebesar 86,61. Setelah dilakukan uji hipotesis paired sample T-test pada data pretest dan data posttest diperoleh nilai t hitung sebesar 2,042 dengan sig (2-tailed) 0,037 terdapat perbedaan yang signifikan. Kemudian dari hasil nilai mean atau rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen terdapat nilai rata-rata selisih sebesar 47,00 dari hasil pretest dan posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dengan menggunakan model direct instruction berbantu audio visual lebih baik dan lebih efektif dari pada kelompok kontrol di SMK Negeri 1 Demak.