Melalui pembelajaran sains, siswa diharapkan mampu mengeksplorasi diri untuk mengenal alam sekitar. Seiring perkembangan zaman, metode untuk menyampaikan materi dan pemahaman kepada peserta didik semakin bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar dan keterampilan argumentasi siswa dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian literatur (literature review) dengan menganalisis 25 artikel ilmiah yang relevan. Artikel yang dipilih memenuhi kriteria fokus pada implementasi Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPA, mengukur hasil belajar siswa dan/atau keterampilan argumentasi, serta diterbitkan dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi pola dan tren. Melalui kajian literatur dari 25 artikel, ditemukan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning secara konsisten meningkatkan hasil belajar siswa dan keterampilan argumentasi. Sebanyak 90% artikel menunjukkan bahwa penerapan PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa, mendorong pemahaman konsep yang mendalam melalui eksplorasi masalah relevan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, 85% artikel melaporkan bahwa PBL efektif dalam mengembangkan keterampilan argumentasi ilmiah, seperti menyusun argumen berbasis data, mengajukan pertanyaan kritis, dan memberikan justifikasi terhadap solusi. Model pembelajaran Problem Based Learning memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan argumentasi ilmiah. Dengan memanfaatkan masalah dunia nyata, model pembelajaran Problem Based Learning juga memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri dan bekerja sama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa, pemahaman konsep, serta keaktifan dan motivasi dalam pembelajaran IPA.