Di abad ke-21, di tengah revolusi industri 4.0, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang pesat dan meningkatkan daya saing global. Namun, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menggeser norma-norma budaya di banyak negara, termasuk Indonesia. Akibat pergeseran ini, budaya asing mulai mempengaruhi dan menyebabkan budaya lokal terabaikan. Dalam konteks ini, Etno-STEM muncul sebagai pendekatan untuk mengintegrasikan budaya lokal dalam pembelajaran IPA, yang dapat meningkatkan relevansi materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi tren Etno-STEM dalam pembelajaran IPA dengan analisis bibliometrik melalui Google Scholar, menggunakan kata kunci “Etno-STEM dan Pembelajaran Sains. Ditemukan 61 dokumen terkait dalam periode 2019-2024. Analisis menunjukkan bahwa meskipun ada penelitian terkait Etno-STEM, jumlahnya masih terbatas dan tersebar, dengan wilayah Nusa Tenggara Barat dan Jawa Tengah yang mendominasi. Sangat penting untuk melakukan lebih banyak penelitian etno-STEM dalam pendidikan sains karena pembelajaran Etno-STEM dapat meningkatkan pemahaman siswa dengan cara yang lebih kontekstual dan relevan dengan budaya lokal. perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan Etno-STEM di berbagai daerah di Indonesia dengan memperhatikan keragaman budaya lokal. Penelitian lanjutan juga perlu mengevaluasi dampak dari pendekatan ini terhadap peningkatan kompetensi IPA siswa, guna mewujudkan pendidikan yang lebih relevan dan berbasis budaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025