Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata dalam Kerangka Otonomi Daerah di DIY Sugito; Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1010

Abstract

Pengembangan desa wisata dalam kerangka otonomi daerah menjadi strategi utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Otonomi daerah memungkinkan pemerintah setempat memiliki kewenangan lebih dalam mengelola dan mengembangkan sektor pariwisata berbasis komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak desentralisasi terhadap pengelolaan desa wisata di DIY serta membandingkannya dengan studi kasus dari negara lain. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review berbasis bibliometrik, dengan analisis menggunakan VOSviewer dan Publish or Perish untuk mengidentifikasi tren penelitian dan gap dalam literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desentralisasi berperan penting dalam mendukung kebijakan pengembangan desa wisata melalui peningkatan partisipasi masyarakat, pengelolaan sumber daya berbasis lokal, serta inovasi dalam pemasaran pariwisata. Namun, terdapat tantangan berupa koordinasi kebijakan pusat-daerah, keterbatasan akses pendanaan, serta variasi dalam tingkat partisipasi masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan komunitas lokal guna memastikan keberlanjutan pengelolaan desa wisata di bawah otonomi daerah.
Optimasi TIK di Sektor Keuangan dan Ekonomi, Studi Kasus Kabupaten Banyuwangi Brigita P. Manohara; Ismail Nurdin; Muhammad Baharuddin Zubakhrum Tjenreng
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 1: April (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i1.1015

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa transformasi signifikan dalam pengelolaan sektor keuangan dan ekonomi di tingkat daerah. Kabupaten Banyuwangi, sebagai daerah otonom yang merupakan hasil implementasi desentralisasi adalah salah satu daerah yang aktif mengadopsi inovasi teknologi. Wilayah ini telah memanfaatkan TIK untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Studi ini menganalisis optimasi TIK dalam sektor keuangan dan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, dengan fokus pada implementasi sistem e-budgeting, e-procurement, dan platform digital untuk pelayanan publik. Hasil studi menunjukkan bahwa TIK telah berperan penting dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), mempercepat proses administrasi, dan mendorong partisipasi masyarakat. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang terbatas, dan keamanan data masih perlu diatasi. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan analisis data sekunder, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk memperkuat infrastruktur TIK, meningkatkan kapasitas SDM, dan mengembangkan kebijakan inklusif guna memastikan manfaat TIK dapat dirasakan secara merata. Studi ini menyimpulkan bahwa optimasi TIK di Kabupaten Banyuwangi dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mendukung pembangunan keuangan dan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif