Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19 di Lingkungan III Kel. Perdagangan III 
                    
                    Stevani Feronica Purba; 
Denny Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v3i3.533                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Virus Corona-19 merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia. Tingginya angka kejadian COVID-19 menimbulkan banyaknya disinformasi dan misinformasi di masyarakat Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di Lingkungan III Kelurahan Perdagangan III. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ialah seluruh ibu yang tinggal di Lingkungan III Kel. Perdagangan III. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang COVID-19. Hasil yang didapati dalam penelitian ini adalah rata-rata dari 51 responden memiliki nilai tingkat pengetahuan 82% yang berarti berada pada kategori tingkat pengetahuan yang baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkat Depresi pada Mahasiswa Keperawatan 
                    
                    Ainun Wira atmaja; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v3i4.659                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Depresi merupakan gangguan mental dengan tanda perasaan sedih atau cemas yang bisa muncul dan menghilang juga berkelanjutan sehingga mengganggu aktivitas seseorang. Apabila perubahan psikologis seseorang tidak teratasi dengan baik maka akan menyebabkan seseorang mengalami. depresi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara non-probability sampling menggunakan teknik pendekatan purposive sampling total responden mencapai 84 orang. Instrument untuk pengumpulan data menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) berupa kuisioner yang diberikan kepada responden. Instrument ini memiliki nilai reliabilitas dengan nilai cronbach Alpha 0.19. Data hasil dianalisis dengan univariat disajikan secara distribusi frekuensi. Oleh karena itu, penting dilakukan pengawasan khusus disertai skrining depresi pada mahasiswa dengan tujuan untuk mencegah terjadinya depresi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkat Stres Perawat Terkait Isu Covid-19 
                    
                    Pisga Dwi Lestari Br Pasaribu; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v3i2.429                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Akibat dari wabah Covid-19 menyebabkan munculnya satu fenomena besar yaitu asosiatif negatif atau stigma terhadap orang yang terinfeksi atau mengalami gejala dari penyakit tersebut. Salah satu penyebab timbulnya diskriminasi atau stigma sosial terhadap orang yang terinfeksi virus ini menimbulkan rasa takut terdapat sesuatu yang belum diketahui. Para petugas kesehatan, terkhusus yang berada di garda terdepan, mengalami tekanan-tekanan ekstrem, terkontaminasi gangguan psikologis yaitu stres serta ,memiliki resiko lebih tinggi untuk terinfeksi, alat pelindung diri yang kurang memadai, jam kerja yang berlebihan, bahkan akan mengalami stigma dari masyarakat. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan wawasan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan non probability sampling dengan teknik random sampling yaitu 75 perawat Rumah Sakit Advent Bandar Lampung yang menjadi subjek atau responden. Instrumen peneltiian menggunakan kuesioner Kesehatan Mental Pada Pandemi Covid–19 ( The Covid -19 Pandemic Mental Health Questionnaire/ CoPaQ) dengan menggunakan google form. CoPaQ telah diuji validitas dengan expert validity, dengan hasil reabilitas cronbach α= 0,88. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Stres pada perawat di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung berada pada kategori tinggi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19 di Lingkungan III Kel. Perdagangan III 
                    
                    Stevani Feronica Purba; 
Denny Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v3i3.533                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Virus Corona-19 merupakan masalah kesehatan terbesar di dunia. Tingginya angka kejadian COVID-19 menimbulkan banyaknya disinformasi dan misinformasi di masyarakat Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19 di Lingkungan III Kelurahan Perdagangan III. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ialah seluruh ibu yang tinggal di Lingkungan III Kel. Perdagangan III. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pengetahuan tentang COVID-19. Hasil yang didapati dalam penelitian ini adalah rata-rata dari 51 responden memiliki nilai tingkat pengetahuan 82% yang berarti berada pada kategori tingkat pengetahuan yang baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Tingkat Depresi pada Mahasiswa Keperawatan 
                    
                    Ainun Wira atmaja; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v3i4.659                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Depresi merupakan gangguan mental dengan tanda perasaan sedih atau cemas yang bisa muncul dan menghilang juga berkelanjutan sehingga mengganggu aktivitas seseorang. Apabila perubahan psikologis seseorang tidak teratasi dengan baik maka akan menyebabkan seseorang mengalami. depresi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara non-probability sampling menggunakan teknik pendekatan purposive sampling total responden mencapai 84 orang. Instrument untuk pengumpulan data menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) berupa kuisioner yang diberikan kepada responden. Instrument ini memiliki nilai reliabilitas dengan nilai cronbach Alpha 0.19. Data hasil dianalisis dengan univariat disajikan secara distribusi frekuensi. Oleh karena itu, penting dilakukan pengawasan khusus disertai skrining depresi pada mahasiswa dengan tujuan untuk mencegah terjadinya depresi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Dukungan Keluarga dan Pengaruh Teman Sebaya terhadap Perilaku Merokok Remaja 
                    
                    Evi Kristiani; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v5i3.1656                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Merokok merupakan masalah yang sulit dihentikan serta dapat menimbulkan dampak dan bahaya kepada seorang perokok. Tetapi masih banyak orang yang merokok dan terlebih perokok mulai merokok diusia dini. Kebiasaan merokok di kalangan remaja dipicu oleh kondisi lingkungan mereka yang mayoritas adalah perokok. Kebiasaan merokok yang turun – temurun, pengaruh teman sebaya, serta kurangnya pemahaman akan bahaya rokok bagi kesehatan meningkatkan perilaku merokok remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok pada remaja di Kecamatan Parongpong. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, dengan total sampel sebanyak 100 orang. Tehnik sampling yang digunakan simple random sampling Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala nominal menggunakan kuesioner pratama. Analisis yang digunakan adalah frekuensi dan persentase. Penelitian menunjukkan bahwa usia perokok paling banyak adalah usia 20 tahun (32%), perokok remaja terbanyak adalah laki-laki (83%), jumlah rokok yang dihisap adalah 5-10 batang perhari (74%), dukungan keluarga terhadap perilaku tidak merokok pada remaja dalam kategori cukup (57%) dan teman sebaya memberikan pengaruh yang positif terkait perilaku merokok pada remaja (92%). Dukungan keluarga terhadap perilaku tidak merokok pada remaja dalam kategori cukup dan teman sebaya memberikan pengaruh yang positif terkait perilaku merokok pada remaja.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Adiksi Internet dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Keperawatan 
                    
                    Veronica Yulry Maharani; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional 
                    
                    Publisher : Global Health Science Group 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37287/jppp.v5i4.1964                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Prokrastinasi akademik adalah dampak negatif dari penggunaan internet berlebih dan menjadi suatu kecanduan (adiksi), hal ini menyebabkan mahasiswa sulit fokus dalam hal akademiknya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan adiksi internet dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan angkatan 2021-2022 Universitas Advent Indonesia. Sampel yang diperoleh sebanyak 100 orang (37 laki-laki dan 63 perempuan) dengan usia 18-22 tahun yang dipilih menggunakan Purposive Sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pendekatan korelasional. Instrument penelitian ini adalah kuesioner Internet Addiction Test (IAT), data dianalisa menggunakan analisa bivariate dan regresi linear sederhana. Hasil research ini menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara adiksi internet dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan koefisien korelasi (r)=0,890. Semakin tinggi kecanduan internet akan semakin tinggi prokrastinasi akademik pada mahasiswa, dan juga sebaliknya semakin rendah kecanduan internet maka semakin rendah prokrastinasi akademik pada mahasiswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Gambaran Kecemasan dan Mekanisme Koping Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Tingkat 1 Dalam Menghadapi Ujian Praktik Laboratorium 
                    
                    Gabriella Cintya Pasongli; 
Denny Paul Ricky                    
                     NUTRIX Vol 8 No 1 (2024): Volume 8, Issue 1, 2024 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Klabat 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37771/nj.v8i1.1091                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Anxiety is a person's emotional status that arises against situations in the environment, both from within the individual and outside the individual. Anxiety can lead to loss of concentration, especially in students who will take the laboratory practicum exam. Anxiety experienced by individuals will determine the coping mechanism that will be used in overcoming the problem. The purpose of this study was to obtain a description of the anxiety and coping mechanisms of first-year nursing undergraduate students in facing laboratory practical exams. The research method used was descriptive quantitative using total sampling technique with 80 respondents. Data collection using the State Anxiety Inventory questionnaire and The Brief Cope Inventory. This study shows that the anxiety of first-year nursing undergraduate students in facing laboratory practical exams is in the mild anxiety category. Coping of first-year nursing undergraduate students in facing laboratory practice exams is adaptive coping and uses problem-focused coping. Kecemasan merupakan status emosional seseorang yang muncul terhadap situasi di lingkungan, baik dari dalam individu maupun luar individu. Kecemasan dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi terutama pada mahasiswa yang akan mengikuti ujian praktikum laboratorium. Kecemasan yang dialami oleh individu akan menentukan mekanisme koping yang akan digunakan dalam mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kecemasan dan mekanisme koping mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Tingkat 1 dalam menghadapi ujian praktikum laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden 80 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner State Anxiety Inventory dan The Brief Cope Inventory. Penelitian ini menunjukkan bahwa kecemasan mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Tingkat 1 dalam menghadapi ujian praktik laboratorium adalah pada kategori kecemasan ringan. Koping mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan Tingkat 1 dalam menghadapi ujian praktik laboratorium adalah koping adaptif dan menggunakan problem-focused coping.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Lipid Profile dan Tekanan Darah pada Wanita Dewasa Berdasarkan Pemeriksaan BMI dan LP 
                    
                    Yunus Elon; 
Denny Paul Ricky                    
                     Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Keperawatan Silampari 
                    
                    Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (643.726 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31539/jks.v3i2.1160                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to analyze the relationship between BMI, WC (waist circumference) with lipid profile, and blood pressure. The research design uses quantitative methods, with a correlational descriptive approach. The results showed that the mean BMI of respondents was 28.58 or obesity and waist circumference 91.53 were in the high category. At the same time, systolic and diastolic blood pressure were included in hypertension grade 1, with values ​​of 139.05 and 89.03 mmHg. Lipid profile (total cholesterol and triglycerides are within normal limits with a mean of 183.08 and 94.93 mg/dl. Bivariate analysis of BMI and LP with systolic blood pressure and lipid profile with p-value> .05 and p-value <.05 for BMI and LP on diastolic blood pressure Conclusion, There is a significant relationship between BMI and LP on diastolic blood pressure, but there is no meaningful relationship to systolic blood pressure and lipid profile. Keywords: BMI, Waist Circumference, Lipid Profile, Blood Pressure
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        TINGKAT KETERGANTUNGAN MEROKOK PADA PENGGUNA ROKOK ELEKTRIK DAN ROKOK KONVENSIONAL DI KALANGAN MAHASISWA 
                    
                    Simbolon, Dhea Claudia; 
Ricky, Denny Paul                    
                     PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025 
                    
                    Publisher : Universitas Pahlawan 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.44510                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Merokok, baik konvensional maupun elektrik, telah menjadi kebiasaan yang marak di kalangan mahasiswa. Rokok elektrik yang awalnya diciptakan sebagai alternatif rokok konvensional kini justru diminati oleh perokok pemula. Tingginya prevalensi merokok di kalangan usia muda mendorong perlunya penelitian terkait tingkat ketergantungan nikotin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat ketergantungan nikotin antara pengguna rokok elektrik dan rokok konvensional di kalangan mahasiswa Universitas Santo Borromeus. Desain penelitian ini adalah kuantitatif komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 Program Studi S1 Keperawatan dan Bisnis Digital, dengan sampel dipilih secara purposive berdasarkan kriteria perokok aktif. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner Fagerstrom Test for Nicotine Dependence (FTND) versi Indonesia. Analisis data dilakukan dengan SPSS menggunakan uji Mann-Whitney U karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor ketergantungan nikotin untuk pengguna rokok elektrik adalah 0,24 dan untuk rokok konvensional sebesar 0,20. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (p = 0,641). Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat ketergantungan pada kedua kelompok tergolong rendah dan tidak berbeda secara signifikan. Namun demikian, keduanya tetap berpotensi menyebabkan ketergantungan. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi dan intervensi promosi kesehatan di lingkungan kampus guna mengurangi risiko ketergantungan nikotin di kalangan mahasiswa..