Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memperoleh hasil identifikasi sistem irigasi tetes otomatis untuk budidaya tanaman terong ungu (Solanum melongena L.) berbasis Internet of Things (IoT). 2) menganalisis prinsip kerja sistem irigasi tetes otomatis yang mengontrol penyiraman berdasarkan data kelembaban dan suhu tanah. 3) mengetahui hasil pengujian kelayakan alat sistem irigasi tetes otomatis dalam mendukung pertumbuhan tanaman terong ungu. Jenis penelitian ini merupakan rancang bangun yang menghasilkan produk alat irigasi otomatis berbasis IoT yang dapat diterapkan oleh petani. Penelitian ini menggunakan model perancangan prototype yang memiliki beberapa tahapan, yaitu: analisis kebutuhan, perakitan alat, evaluasi, dan revisi. Prinsip kerja alat ini melibatkan sensor kelembaban dan suhu tanah yang terhubung ke mikrokontroler NodeMCU ESP32, yang kemudian mengaktifkan pompa air melalui relay untuk penyiraman otomatis. Alat ini dikendalikan dan dipantau melalui aplikasi Blynk. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui uji functionality, compatibility, security, dan efficiency. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek functionality dinilai sangat layak dengan persentase 100% tanpa revisi. Pada aspek compatibility, seluruh komponen perangkat keras dan perangkat lunak terintegrasi dengan baik. Aspek security menunjukkan sistem yang aman dari akses tidak sah dan data sensor yang tidak dapat dimodifikasi secara ilegal. Aspek performance efficiency menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga kelembaban tanah pada rentang optimal 50%-60% serta suhu tanah pada 18°C-30°C. Berdasarkan hasil pengujian, sistem ini dinyatakan sangat layak digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman terong ungu serta meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi intervensi manual.