Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMBINASI MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KETRAMPILAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI Nurul Hidayati
Jurnal Integrasi Sains dan Quran Vol 2 No 1 (2023): Februari
Publisher : SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan ketrampilan berfikir tingkat tinggi melalui model Project Based Learning dan Problem Based Learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara umum terdiri dari 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdapat 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA 3 yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini difokuskan pada materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan angket siswa. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kimia meningkat dengan pembuatan proyek alat uji elektrolit dan non elektrolit. Hasil menunjukkan bahwa rerata hasil peningkatan pada motivasi belajar siswa pada indikator cita-cita (87,5%), kemampuan belajar (82%), kondisi siswa (75%), unsur dinamis (80%), kondisi lingkungan (90%), penyampaian guru (90,5%) dan hasil belajar (89,5%). Terdapat peningkatan ketrampilan berfikir tingkat tinggi dari soal kognitif sebesar 51,25%. Kata Kunci: Ketrampilan Berfikir Tingkat Tinggi, Motivasi Belajar, Project Based Learning, Problem Based Learning
Pembuatan Bioetanol Tongkol Jagung (Zea mays) dan Batang Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Bakar Alternatif Putri Asyifa Nurohmah; Najwa Muhbita Alya; Nurul Hidayati; Susanti Rahayu
Jurnal Integrasi Sains dan Quran Vol 3 No 02 (2024): Agustus
Publisher : SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan Bioetanol Tongkol Jagung (Zea mays) dan Batang Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Bahan Bakar Alternatif Najwa Muhbita Alya *1, Putri Asyifa Nurohmah 2, Nurul Hidayati 3, Susanti Rahayu4 1,2,3,4SMA Trensains Muhammadiyah Sragen *Corresponding author, e-mail: najwamuhbita28@gmail.com Diserahkan: xxx ; Direvisi: xxxxx ; Diterima: xxxxx Abstract The demand for fuel oil in Indonesia has sharply increased along with the population growth, while the reserves of these energy sources are becoming increasingly limited. Bioethanol, an alternative fuel processed from plants, has the advantage of reducing CO2 emissions by up to 18%. However, corn cob waste and banana tree stem waste in Indonesia have not been utilized properly, despite their high cellulose and hemicellulose content. The aim of this research is to produce bioethanol from corn cob and banana stem waste, creating a more environmentally friendly fuel source that reduces reliance on limited fossil fuels. The study employs a descriptive quantitative method focused on bioethanol production from the aforementioned waste materials. Data was collected through experimentation, observation, and literature review. The obtained data was analyzed using descriptive methods. The study conducted combustion tests and analyzed the water content of bioethanol. After conducting tests, it was found that the carbon dioxide content is lower than that of typical fuel. Additionally, the bioethanol contains 1.65% water content. This research successfully identified the effectiveness of bioethanol as a more environmentally friendly fuel oil source. Keywords: Bioethanol, Banana stem waste, Corn cob waste, Energy source Abstrak Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, kebutuhan energi dari bahan bakar minyak di Indonesia mengalami peningkatan tajam, sedangkan cadangan sumber energi tersebut semakin terbatas. Bioetanol adalah sebuah bahan bakar alternatif yang diolah dari tumbuhan, dimana memiliki keunggulan mampu menurunkan emisi CO2 hingga 18 %. Di Indonesia limbah tongkol jagung dan limbah batang pohon pisang belum dimanfaatkan dengan baik, keduanya memiliki kandungan selulosa, dan hemiselulosa yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah membuat bioetanol menggunakan limbah tongkol jagung dan limbah batang pisang, untuk menghasilkan bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi pemakaian sumber energi fosil yang semakin terbatas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan fokus pada pembuatan bioetanol menggunakan limbah tongkol jagung dan limbah batang pisang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara eksperimen, observasi, dan kajian pustaka. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji pembakaran dan analisis kadar air bioetanol. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kadar karbondioksida yang terkandung lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar pada umumnya dan kadar air yang terkandung dalam bioetanol sebesar 1,65%. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi efektivitas bioetanol sebagai sumber bahan bakar minyak yang lebih ramah lingkungan. Kata Kunci: Bioetanol, Limbah batang pisang, Limbah tongkol jagung, Sumber energi
Inovasi Pembuatan Pengharum Ruangan dengan Peppermint (Mentha Piperita) sebagai Pengusir Lalat (Diptera) dan Rayap (Isoptera) Abimanyu Abdul Aziz; Nurul Hidayati; Agus Widayoko
Jurnal Integrasi Sains dan Quran Vol 4 No 01 (2025): Februari
Publisher : SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to test the effectiveness of mint leaf air freshener in reducing the number of termites and flies. Mint leaves have many health benefits. Mint leaves (Mentha Piperita L.) are often used as breath fresheners such as mouthwash, candy, or toothpaste. The main elements of mint leaves are essential oils, menthol and menthone. Mint leaves have a fragrant aroma and a refreshing cool taste because of the essential oil content in menthol oil. There are two formulas that were tested, namely F1 with the addition of alcohol and F2 with the addition of alcohol and peppermint oil. The laboratory tests carried out were organoleptic tests, specific gravity tests, endurance tests and user preference tests. Based on the organoleptic test, F2 is better than F1. From the specific gravity test, F1 is higher than F2. Based on the endurance test, F2 has a longer durability than F1. Based on the preference test, F2 has the potential to be preferred by users. A more specific explanation of the research findings can be done by comparing the results of this research with other relevant research, or other products that have the same basic ingredients and functions.