Perairan Bungus terletak di Kecamatan Teluk Kabung, Kelurahan Bungus Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Perairan Teluk Kabung memiliki kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang strategis dan signifikan bagi masyarakat setempat dengan mayoritas masyarakat bermata pencarian sebagai nelayan. Alat tangkap yang digunakan pada saat penelitian di Perairan Bungus Sumatera Barat menggunakan alat tangkap gillnet millenium dengan mesh size 2 inci dengan ukuran mesin kapal 1 GT. Penelitian ini dilakukan tanggal 25 Juni 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 di Perairan Perairan Bungus Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hasil tangkapan gillnet millennium di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan menggunakan alat tangkap gillnet millenium di Perairan Bungus Sumatera Barat terdiri dari 18 spesies terdiri dari jenis ikan dan kepiting. Jumlah hasil tangkapan utama yaitu ikan kembung (Rastrellinger kanagurta) sebanyak 784 ekor (69,07%). Jumlah hasil tangkapan sampingan dari yang tertinggi yaitu ikan sepat (Pemprheris) sebanyak 39 ekor (3,44%) dan yang terendah ikan kapas-kapas (Lactarius lactarius) sebanyak 2 ekor (0,18%). Jumlah hasil tangkapan buangan dari yang tertinggi yaitu ikan ani-ani (Mene maculata) sebanyak 152 ekor (13,39%) dan yang terendah yaitu kepiting (Brachyura) sebanyak 9 ekor (0,79%). Dengan berat hasil tangkapan keseluruhan sebanyak 176,283 kg dan jumlah hasil tangkapan sebanyak 1135 ekor, Nilai indeks keanekaragaman (H’) yang didapat yaitu 1,27 dalam kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) yaitu 0,40 dalam kategori sedang, dan nilai indeks dominansi (C) yaitu 0,50 dalam kategori tinggi.