Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terdapat di salah satu sekolah dasar yaitu SD Negeri 15 Ulu Gadut mengenai pelaksanaan pembelajaran bagi siswa dengan kesulitan belajar membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran bagi siswa dengan kesulitan belajar membaca saat di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, subjek dalam penelitian adalah wali kelas IV, guru pembimbing khusus, orang tua siswa, dan siswa dengan kesulitan belajar membaca (G). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang kemudian dianalisis dan disajikan serta diambil kesimpulan dari data tersebut. Pelaksanaan pembelajaran bagi siswa dengan kesulitan belajar (G) saat di kelas dilaksanakan sama dengan teman yang lain yaitu guru melaksanakan pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Adapun hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran bagi siswa dengan kesulitan belajar membaca (G) yaitu siswa kesulitan memahami materi pembelajaran yang diberikan, orang tua kesulitan membimbing siswa (G) dikarenakan keterbatasan ilmu dan kondisi yang kurang kondusif serta tidak adanya guru pendamping khusus untuk membantu siswa dalam belajar di kelas. Guru kelas juga merasa kesulitan karena guru kelas harus memperhatikan semua siswa di kelas dan juga harus menyesuaikan materi, strategi, metode, dan media pembelajaran. Dalam pandangan Islam, setiap manusia tidak didiskriminasi termasuk dalam memperoleh pendidikan.