Fawwaz Hanis Radika Putra
Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN COGNITIVE LOAD THEORY DALAM PENGELOLAAN KONTEN EDUKASI DIGITAL DI INSTAGRAM PPSDM ANRI Fawwaz Hanis Radika Putra; Rici Tri Harpin Pranata; Fahmi Fuad Cholagi
Journal Media Public Relations Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Media Public Relation (JMP)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tulang Bawang Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jmp.v5i1.2555

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Teori Beban Kognitif (Cognitive Load Theory/CLT) dalam pengembangan konten edukatif di Instagram oleh PPSDM ANRI. CLT digunakan sebagai landasan teori untuk mengoptimalkan penyampaian informasi secara efektif, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan mengurangi beban kognitif yang dialami audiens. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini memanfaatkan observasi partisipatif selama penulis menjalani magang di divisi media sosial PPSDM ANRI. Temuan penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip CLT diterapkan secara konsisten dalam proses produksi konten. Beban kognitif intrinsik dikelola dengan menyederhanakan topik-topik kompleks dan membagi informasi menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna; beban kognitif ekstrinsik dikurangi melalui desain visual minimalis, narasi yang jelas, dan animasi yang relevan; sedangkan beban kognitif germane ditingkatkan melalui fitur interaktif dan narasi bergaya percakapan yang mendukung keterlibatan audiens dan pengembangan skema pengetahuan. Konten tersebut diproduksi menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Animate, After Effects, dan CapCut, untuk memastikan kualitas visual yang tinggi dan kesesuaian instruksional. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa desain konten yang mempertimbangkan beban kognitif dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas upaya pendidikan publik di media sosial. Penelitian ini menyoroti potensi bagi institusi pemerintah untuk mengadopsi CLT sebagai kerangka strategis dalam komunikasi digital dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjangnya terhadap hasil pembelajaran audiens.