Papaya Calina atau Pepaya California merupakan buah klimaterik yang memiliki daya simpan yang pendek sehingga sangat mudah rusak oleh mikroorganisme. Edible coating dapat melindungi produk dari kerusakan mikroorganisme, mencegah adanya kerusakan kimiawi yang membuat produk menjadi berjamur bersifat hidrofobik dan memiliki sifat antimikroba. Kitosan memiliki sifat yang mudah mengalami degradasi secara biologis, renewable, tidak beracun, dan merupakan kation kuat, flokulan, koagulan yang baik, serta mudah membentuk membrane atau film. Tujuan dari penelitian ini yaitu membentuk Edible coating kitosan untuk melindungi pepaya dari kerusakan mikroorganisme. Edible coating kitosan diaplikasikan pada Pepaya Calina dengan tiga teknik yaitu cara pemolesan, penyemprotan, dan pencelupan. Data uji fisik dan kimia dianalisa ragam atau ANOVA dengan signifikansi 0,05 (5%) atau taraf kepercayaan 95%, apabila didapatkan perbedaan nyata, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan's Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Nilai hasil tertinggi dari Uji de Garmo yaitu perlakuan pelapisan edible coating berbasis kitosan pada Pepaya Calina menggunakan teknik pengaplikasian pencelupan mendapat nilai 0,859 dan pelapisan edible coating berbasis kitosan menggunakan teknik pengaplikasian penguasan mendapat nilai 0,842. Berdasarkan uji indeks efektivitas dengan bobot sebesar 0,859 yaitu jenis perlakuan edible coating kitosan teknik celup dapat bertahan ingga hari ke-9 memiliki hasil data pengujian: susut bobot 7,62%, tekstur 25,9 mm/10dtk, warna L* 55,4; warna a* 11,6; warna b* 33,7; laju respirasi 14,250 mgCO2/kg/jam, vitamin C 291,22 mg/100g, dan total padatan terlarut 18,2 ⁰Brix.