Firmansyah Firmansyah
Program Studi S1 Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tadulako

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI FOTOKATALIS TIO2-ZEOLIT UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS ZAT WARNA TARTRAZIN SECARA FOTOKATALITIK Firmansyah, Firmansyah; Mirzan, Moh.; Prismawiryanti, Prismawiryanti
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 Number 1 (March 2015)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.342 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian aplikasi fotokatalis TiO2-Zeolit untuk menurunkan intensitas zat warna Tartrazin secara fotokatalitik.Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi dosis fotokatalis dan waktu penyinaran terbaik untuk menrunkan intensitas zat warna Tartrazin.KonsentrasiTartrazin 20 ppm sebanyak 100 mL ditambahkan dengan 50; 75; 100; 125 dan 150 mg fotokatalis TiO2-Zeolit dengan penyinaran sinar-UVA (365 nm) selama 40; 80; 120; 160 dan 200 menit. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan dosis fotokatalis TiO2-Zeolit sebanyak 100 mg dengan lama radiasi UV A 200 menit mampu mendegradasi Tartrazin sebesar 77,10 %.
KARAKTERISTIK STRUKTUR ELEKTRONIK KOMPLEKS RUTHENIUM DENGAN LIGAND BIPIRIDIN DAN BISPIDIN: STUDI KOMPUTASI KIMIA SEBAGAI FOTOSENSITIZER DALAM DSSC Firmansyah Firmansyah; Ahmad Ridhay
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/dl.v8i1.16989

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi serangkaian kompleks ruthenium dengan substitusi ligand bipiridin dan bispidin yang bervariasi, untuk mengevaluasi potensinya sebagai fotosensitizer dalam sel surya tersensitisasi zat warna (DSSC). Perhitungan teori fungsi kerapatan (DFT) digunakan untuk menganalisis struktur elektronik, spektra serapan, dan celah energi HOMO-LUMO dari empat kompleks: [Ru(bpy)₃]²⁺, [Ru(bpy)₂(bisp)]²⁺, [Ru(bpy)(bisp)₂]²⁺, dan [Ru(bisp)₃]²⁺. Hasilnya menunjukkan bahwa kompleks-kompleks ini terutama menyerap dalam wilayah ultraviolet, sehingga membatasi efektivitasnya saat ini untuk penyerapan cahaya tampak yang diperlukan dalam DSSC. Namun, substitusi parsial bipiridin dengan bispidin (hingga Kompleks 3) menurunkan celah energi HOMO-LUMO, memperpanjang panjang gelombang serapan. Substitusi penuh pada Kompleks 4, di sisi lain, menyebabkan peningkatan level LUMO, yang menghasilkan celah energi lebih lebar dan panjang gelombang serapan yang berkurang. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun substitusi bispidin memengaruhi sifat elektronik secara positif, diperlukan optimasi lebih lanjut untuk meningkatkan karakteristik penyerapan cahaya dan transfer energi untuk aplikasi DSSC.