Rahmad Mouliansyah
Stikes Darussalam Lhokseumawe

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Perawat Dalam Meminimalkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Cyntia Nafisa Rahma; Zulkarnaini; Rahmad Mouliansyah
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data WHO (World Health Organization) (2018) bahwa 3%-10% pasien anak yang di rawat di Amerika Serikat mengalami stress selama hospitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 22 Maret sampai dengan Agustus 2021. Populasi adalah semua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Fauziah Bireuen berjumlah 206 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang berjumlah 51 perawat. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan yang valid 11 soal dan kuesioner sikap yang valid 11 soal. Pengolahan data dengan editing, coding, processing, tabulating dan menggunakan uji chi square. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan responden di RSUD dr. Fauziah Bireuen sebagian besar pada kategori kurang dengan frekuensi 29 orang (56,9%) dan sikap responden di RSUD dr. Fauziah Bireuen sebagian besar pada kategori negatif dengan frekuensi 27 orang (52,9%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai ρ (0,000) < α (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, yang berarti hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam meminimalkan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak di RSUD dr. Fauziah Bireuen. Diharapkan kepada perawat hendaknya meningkatkan pengetahuan tentang psikologi anak, khususnya anak prasekolah. Berbekal pengetahuan tersebut diharapkan perawat mampu memberikan keperawatan yang terbaik bagi pasien disertai dengan upaya-upaya meminimalkan kecemasan anak prasekolah selama menjalani rawat inap di rumah sakit.  
Penurunan Jumlah Akseptor KB Sebelum Dan Selama Pandemi Covid-19 Rahmad Mouliansyah
Indonesia Vol 4 No 1 (2022): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan KB di masa Covid -19 terhambat akibat keterbatasan persediaan alat KB dan seluruh sumber daya pelayanan kesehatan dikonsentrasikan untuk mendukung penanganan pandemi. Langkah-langkah lockdown yang diambil secara global untuk menanggapi Covid -19 membawa gangguan besar pada rantai pasokan kontrasepsi. Produsen kontrasepsi besar di Asia harus menghentikan produksi atau beroperasi pada kapasitas yang berkurang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan jumlah kunjungan akseptor KB sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah reeksperimental design dengan pendekatan one group pretest posttest. Waktu penelitian dilakukan sejak tanggal 2 April 2021 sampai dengan 6 Agustus 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB yang ada di Puskesmas Peusangan berdasarkan data rekam medis dari Maret 2018 sampai Maret 2020 sebanyak 570 kunjungan dan data rekam medis April 2020 sampai Februari 2021 sebanyak 330 kunjungan. Data ini merupakan data sekunder dari tahun 2021 sampai 2021. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara total populasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal tanggal 1 sampai 6 Agustus 2021 bahwa berdasarkan data yang didapatkan diketahui sebelum pandemi Covid-19 nilai mean 285±8,48, sebesar 165± 5,65 dan nilai selisih mean sebesar 120±2,82. Dari hasil analisa data, didapatkan nilai p value (0,011) < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan jumlah kunjungan akseptor KB sebelum dan selama pandemi covid-19 di Puskesmas Peusangan Kabupaten Bireuen. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan kepada Puskesmas untuk melakukan sosialisasi tentang KB.
Hubungan Self Management Dengan Kualitas Hidup Penderita Reumathoid Arthritis Rafika Sahmita; Rahmad Mouliansyah; Rohana
Indonesia Vol 4 No 2 (2022): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak World Health Organization menunjukkan bahwa 20% penduduk dunia menderita reumathoid arthritis. Prevalensi di Indonesia mencapai 29,35% penderita reumathoid arthritis pada tahun 2019. 39,47% pada tahun 2020 dan 45,59% pada tahun 2021. Berdasarkan data yang di peroleh di puskesmas silih narasebanyak 199 orang menderita reumathoid arthritis, dengan demikian prevalensi penyakit reumathoid arthritis terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self management dengan kualitas hidup penderita reumathoid arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Jenis penelitian ini bersifat analitik kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling didapatkan sampel sebanyak 199 responden. Instrument penilaian perilaku menggunakan kusioner yang telah di uji validitas dan reliabilitas. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 maret sampai dengan 21 Oktober 2022 di wilayah kerja Puskesmas Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden memiliki self management dengan kategori buruk yaitu 82,4% Hasil uji analisis bivariat di peroleh nilai p pada uji chi square di dapatkan nilai continuity correction 0,489 artinya terdapat hubungan self management dengan penderita reumathoid arthritis.Kesimpulan tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap self management dengan kualitas hidup penderita reumathoid arthritis di Puskesmas Angkup Kecamatan Silih Nara Kabupaten Aceh Tengah. Responden Sebaiknya lebih meningkatkan kualitas hidup dengan cara lebih memperhatikan pola hidup yang sehat seperti berolah raga, makan teratur, istirahat yang cukup dan rutin cek kesehatan. Agar memperoleh kualitas hidup yang lebih baik.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Perawat Irmi Safitri; Zulkarnaini; Rahmad Mouliansyah
Indonesia Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burnout merupakan masalah kesehatan kerja dan produktivitas kerja dengan prevalensi kejadian yang terus meningkat sehingga memerlukan perhatian serius dari para pemangku kepentingan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe. Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 03 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe sebanyak 110 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 perawat dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat usia perawat berada pada kategori 23-30 tahun (43.0%), jenis kelamin pada perawat berada pada kategori laki-laki (54.7%), pendidikan perawat berada pada kategori DIII-Keperawatan (51.2%), masa kerja perawat berada pada kategori 1-2 tahun (37.2%), burnout perawat berada pada kategori rendah (41.9%). Hasil analisis bivariat didapatkan ada pengaruh usia dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05, ada pengaruh jenis kelamin dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.021 < α= 0.05, ada pengaruh pendidikan dengan burnout pada perawat dengan nilai p value= 0.003 < α= 0.05 dan ada pengaruh masa kerja dengan burnout pada perawat di Rumah Sakit Arun Lhokseumawe dengan nilai p value= 0.000 < α= 0.05. Diharapkan kepada perawat agar dapat meningkatkan keterampilan perawat khususnya keterampilan psikologis dalam pengendalian diri dan mempertahankan sikap positif.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Kasus Tenggelam sri mutiya; Rahmad Mouliansyah; Zuheri Ilyas
Indonesia Vol 5 No 1 (2023): April
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization) (2014) kematian tenggelam termasuk 10 penyebab utama kematian pada anak-anak dan dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama pada kasus tenggelam di Desa Ujong Blang Kota Lhokseumawe. Penelitian menggunakan desain pre-experimental design dengan rancangan one group pre test post test design. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 28 sampai dengan 29 September 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 20-40 tahun yang ada di Desa Ujong Blang Kota Lhokseumawe yang berjumlah 1.270 orang. Respoden yang bersedia menjadi sampel dan memenuhi syarat ketentuan 32 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling berjumlah 32 orang. Pengolahan data menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji univariat diperoleh pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan berada pada kategori kurang (53,1%) dan pengetahuan responden sesudah diberikan pendidikan kesehatan berada pada kategori baik (53,1%). Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p (0,000) < α (0,05), ha diterima dan ho ditolak, berarti pendidikan kesehatan efektif terhadap pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama kasus tenggelam di Desa Ujong Blang Kota Lhokseumawe. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat tentang pertolongan pertama pada kasus tenggelam agar dapat melakukan dan memberikan pertolongan pertama yang tepat pada kasus tenggelam.