Perkembangan teknologi sangat pesat sehingga persaingan semakin ketat, setiap kegiatan manajemen pada perusahaan terhadap kualitas produk bertujuan untuk mendapatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan tentunya harus memiliki sumber daya manusia dengan latar belakang yang berbeda-beda, hal ini menuntut perusahaan untuk memiliki motivasi kinerja yang tinggi dan komunikasi yang baik. Perusahaan harus memiliki motivasi kinerja yang tinggi dan komunikasi yang baik agar tidak terjadi stres kerja sehingga kepuasan kerja karyawan meningkat sehingga fokus dalam bekerja dan tujuan perusahaan tercapai dengan menghasilkan kualitas produk yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan respon motivasi, komunikasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja dengan studi kasus pada PT Honoris Led. Jumlah sampel sebanyak 124 orang. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh motivasi (X1), komunikasi (X2), stres kerja (X3), sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah kepuasan kerja (Y). Metode penelitian deskriptif, analisis linier berganda dalam penelitian ini menggunakan teknik pendekatan non-probability sampling dengan sampel jenuh. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis (Uji F) motivasi (X1) komunikasi (X2) dan stres kerja (X3) secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Honoris Industri. Pengujian hipotesis secara parsial (Uji t) mengenai motivasi, komunikasi dan stres kerja terhadap kepuasan kerja pada PT Honoris Industri dapat disimpulkan: Motivasi (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Honoris Industri. Komunikasi (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Honoris Industri. Stres kerja (X3) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada PT Honoris Industri. Kendala yang saya hadapi yaitu saya sulit untuk mendapatkan data dalam perusahaan dan terdapat kendala dalam mencari responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. sehingga saya bisa mendapatkan data yang autentik dengan menggunakan metode pengumpulan data seperti wawancara, kuesioner, dan observasi dalam perusahaan. Kata Kunci : Motivasi, Komunikasi, Stress Kerja, Kepuasan Kerja.