Bagas Haris Firmansyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA RESPON GETARAN TERHADAP PEMODELAN MISALIGNMENT SHAFT PROPELLER KAPAL WHITE PRODUCT TANKER Bagas Haris Firmansyah; Adi Wirawan Husodo; Abdul Gafur
Proceedings Conference on Marine Engineering and its Application Vol 3 No 1 (2020): Conference on Marine Engineering and its Application
Publisher : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji respon getaran torsional sistem transmisi dari kapal white product tanker.Tugas akhir ini akan dijadikan acuan atau pedoman kepada galangan untuk mengetahui getaran akibat dari efekmisalignment. Pemodelan menggunakan standar 2 derajat kebebasan yang digambarkan dengan 2 persamaandifferensial. Terdapat 2 pusat massa yang berada di stern tube dan propeller. Tugas akhir ini akan dilakukanproses pemodelan getaran poros propeller akibat misalignment menggunakan software MATLAB 2013a. Variasimisalignment yang digunakan untuk proses pemodelan getaran sebesar 0,025 mm, 0,05 mm, 0,075mm, dan 0,1mm. Variasi tersebut merujuk pada standard maksimum mislaignment yang dikeluarkan oleh class untukmengetahui respon getaran, frekuensi natural, dan resonansi dari setiap variasi misalignment. Hasil daripemodelan menunjukan nilai dari respon getaran pada saat kondisi centre sebesar ?1 range amplitudo -1,4107997x10-7rad/s sampai dengan 1,5086487x10-7 rad/s dan ?2 range amplitudo -9,477330x10-7 rad/s sampaidengan 8,8626428x10-6 dengan periode 0,05 sec dan waktu 1800 sec. Pada ukuran misalignment 0,1 mm dengannilai respon getaran ?1 min -1,41079x10-7 rad/s maksimum 1,50873x10-7rad/s dan ?2 range amplitudo -9,4772x10-7 rad/s sampai dengan 8,86278x10-7 rad/s. dengan periode 0,05 sec dan waktu 1800 sec. Respongetaran yang terjadi pada varias misalignment masih diijinkan standard ISO Severity 10618-3 dan class ABS.Semakin besar ukuran dari misalignment akan menyebabkan semakin besarnya getaran yang terjadi.