Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Kerangka Chassis Mobil Minimalis Roda Tiga Muh Khusairi Arief Fitriyanto; Ali Imron; Tri Andi Setiawan
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobil minimalis roda tiga merupakan inovasi baru yang dibuat untuk memaksimalkan penggunaan kendaraan. Dalam perancangan mobil minimalis roda tiga tersendiri akan menggabungkan tilting trike system dimana pada saat belok bodi mobil akan ikut miring kearah belokan. Salah satu komponen utama mobil yang sangat penting adalah chassis. Chassis merupakan salah satu bagian penting pada mobil yang harus mempunyai kontruksi kuat untuk menahan beban kendaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain chassis mobil minimalis roda tiga yang diharapkan dapat menjadi kendaraan modern. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan menggunakan software catia sebagai perangkat lunak untuk membuat desain chassis. Penggunaan software Catia juga bertujuan untuk melakukan analisa numerik untuk mengetahui kekuatan chassis tersebut dengan melihat hasil von mises stress pada hasil analisa software. Pada analisa numerik chassis menggunakan tiga kali pengujian dengan variasi beban yang berbeda yaitu, beban merata pada surface, beban terpusat pada titik berat, dan beban saat terjadi tubrukan. Hasil dari pengujian untuk beban merata pada surface diketahui hasil sebesar 32 N/mm2, untuk pengujian beban terpusat pada chassis diketahui hasil sebesar 61 N/mm2, dan untuk pengujian beban tubrukan diketahui hasil sebesar 12,1 N/mm2. Pada perancangan chassis menggunakan material pipa ASTM A53 dengan yield strenght sebesar 301 N/mm2. Pada validasi kekuatan chassis menggunakan safety factor sebesar 4. Jadi validasi menggunakan tegangan ijin sebesar 75,25 N/mm2. Dari validasi antara analisa yang dilakukan chassis dinyatakan aman karena tegangan yang terjadi pada chassis tidak melebihi tegangan yang diijinkan.