Dewasa ini banyak sekali permintaan pasar terutama industri produk yang materialnya terbuat dariplastic, karena pada dasarnya plastic merupakan bahan dasar yang banyak dipilih karena mudahditemui dan dapat diproses menjadi produk yang lebih kompleks. Plastic juga menjadi materialpendukung sheet metal karena beberapa jenis material plastic memiliki kriteria dan ketahananmaterial yang hampir sama dengan sheet metal. Salah satu jenis plastic yang digunakan adalahacrylic karena memiliki sifat mekanik material yang baik dan kuat. Namun ada kendala saatbanyaknya produk yang dibuat dengan bahan dasar plastic sehingga perlu adanya peningkatankualitas dan mutu produk yang dihasilkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan mutuproduk adalah dengan optimasi parameter. Optimasi parameter adalah teknik yang digunakan padaproses manufaktur untuk menghasilkan produk terbaik. Penelitian ini bertujuan untukmengoptimasi parameter CNC laser cutting yaitu laser power, cutting speed dan nozzle distanceuntuk mengoptimalkan nilai kekasaran permukaan pada material acrylic. Masing-masingparameter memiliki 3 level dan pada penelitian ini menggunakan metode ANOVA untukmenganalisis data hasil percobaan dan optimasi kekasaran minimum permukaan pada proses lasercutting dilakukan dengan menggunakan metode response surface yang dipadukan dengan desaineksperimen box-behken. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa metode response surface dapatdigunakan untuk mengoptimasi parameter permesinan pada laser cutting dengan tingkat akurasiyang cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengaturan parameter laser cutting dalammemotong material akrilik dengan tebal 3 mm dari metode response surface ini adalah Laser Power: 55 W, Cutting Speed : 22 mm/s dan dengan Nozzle Distance : 6,5 mm dengan acuan hasilkekasaran permukaan pemotongan adalah 1,93 µm. Setelah dilakukan uji konfirmasi, hasil dari ujikonfirmasi dan perhitungan metode response surface sebelumnya tepat, maka ini menunjukkanbahwa metode response surface dapat menghasilkan parameter dan nilai kekasaran yang optimum.