Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERENCANAAN REPARASI KAPAL UNTUK EFISIENSI WAKTU DOCKING DENGAN METODE PERT (PROJECT EVALUATION REVIEW TECHNIQUE) DAN FLASH (FUZZY LOGIC APLICATION FOR SCHEDULLING) Yuli Wanardiyanto; Aditya Maharani; Dian Asa Utari
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 8 No 1 (2024): Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cdma.v8i1.2900

Abstract

Proyek Docking Repair KT. Anggada XV mengalami keterlambatan, sehingga kapal terhambat tidak bisa berlayar sesuai dengan yang sudah dijadwalkan. Maka waktu menjadi variabel penting yang digunakan sebagai parameter utama dalam penyelesaian proyek Docking Repair. Tujuan dari Tugas Akhir ini yaitu melakukan analisis penjadwalan terhadap keterlambatan proyek Docking Repair KT. Anggada XV dengan status intermediate survey. Dengan demikian diperlukan upaya penjadwalan durasi proyek untuk mengembalikan tingkat kemajuan proyek ke rencana awal. Perencanaan penjadwalan proyek dilakukan dengan menggunakan metode PERT (Project Evaluation Review Technique) dan FLASH (Fuzzy Logic Application for Schedulling). Proyek Docking Repair KT. Anggada memiliki 8 pekerjaan yang berada pada jalur kritis proyek yaitu tes ketebalan plat (UT), penggantian plat, pemeliharaan jangkar, rantai, dan windlash, bongkar pasang propeller, polish propeller, tambal bolangbaling, balansir propeller, dan test keretakan propeller. Hasil dari perhitungan penjadwalan proyek menggunakan metode PERT didapatkan nilai rata-rata penyelesaian proyek selama 25.165 hari dengan nilai probabilitas 93,57%, sedangkan metode FLASH didapatkan nilai durasi minimal selama 25.25 hari dan durasi maksimal selama 26.45 hari. Berdasarkan perhitungan, waktu penyelesaian proyek dengan metode FLASH lebih baik digunakan dikarenakan hasil dari perhitungannya berupa interval waktu Dmin dan Dmax berbeda dengan metode PERT yang hasil perhitungannya hanya didapatkan waktu penyelesaian yang sudah pasti.