Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL LENTERA BISNIS
Iqbal Saladin Harahap
Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang
Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
DETERMINAN FAKTOR PENINGKATAN PENJUALAN INDUSTRI KREATIF DI JAWA TIMUR Iqbal Saladin Harahap; Murtianingsih; Mohammad Bukhori
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, JANUARI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i1.1381

Abstract

Industri kreatif merupakan sektor penting dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi sekitar Rp 1.280 triliun atau 6,54% terhadap PDB Nasional. Subsektor kuliner dan fashion menjadi penyumbang terbesar. Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan Korea Selatan, yang mencapai 8,67%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh strategi pemasaran terhadap peningkatan penjualan di industri kreatif subsektor kuliner dan fashion di Jawa Timur. Penelitian dilakukan di empat kota besar (Malang, Surabaya, Probolinggo, dan Jombang) dengan 198 responden yang dipilih menggunakan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuh variabel pemasaran, baik secara individu maupun simultan, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penjualan. Temuan ini menegaskan pentingnya strategi pemasaran yang terencana dan efektif untuk meningkatkan daya saing dan penjualan pelaku usaha di industri kreatif. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pelaku bisnis harus fokus pada inovasi pemasaran untuk mengoptimalkan potensi sektor ini. Kata Kunci: saluran distribusi, kesadaran merek, promosi, promosi penjualan, upselling, hubungan pelanggan, loyalitas pelanggan, penjualan, industri kreatif, Jawa Timur.
Co-Authors Mohammad Bukhori Murtianingsih