Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendekatan LEISA untuk mendukung Desa Sidodadi sebagai Kawasan Pengembangan Hortikultura Asro Laelani Indrayanti; Arief Rahma Hakim; Rahmawati Budi Mulyani; Susanto Susanto; Denny Prayoga Irawan; Rusmiyati Rusmiyati; Rasito Rasito
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 11, No 1 (2025): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v11i1.16760

Abstract

Keterbatasan dana untuk subsidi pupuk kepada petani memaksa pemerintah untuk membatasi jenis komoditi yang diberikan subsidi. Desa Sidodadi yang ditetapkan sebagai wilayah pengembangan hortikultura menerima akibat pengurangan subsidi. Program pengembangan sentra hortikultura melibatkan 16 poktan yang tergabung dalam Gapoktan Tani Destha Tani. Petani diberikan bantuan bibit durian, kelengkeng, pisang dan sayuran namum tidak diberikan bantuan pupuk secara lengkap. Petani diminta untuk menyediakan pupuk secara mandiri. Kondisi ini memberatkan petani karena harga pupuk non subsidi sangat mahal.  Ketika bantuan tidak diberikan lagi, banyak tanaman yang mati atau terganggu pertumbuhannya.Kegiatan ini memperkenalkan pendeketan LEISA dalam budidaya tanaman hortikultura. Petani diberikan ketrampilan untuk membuat pupuk dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa/limbah yang ada disekitarnya. Petani memberikan respon yang positif terhadap inovasi teknologi yang diperkenalkan. Sebagaian besar petani telah mempraktekkan teknologi pembuatan pupuk dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Namun demikian banyak potensi lokal yang belum dimanfaatkan diantaranya membangun keterkaitan antara kegiatan pertanian sehingga dapat membentuk sirkular economy yang menguntungkan bagi masyarakat.Kata Kunci : LEISA,  pupuk organik, air cucian beras, arang sekam, kompos