TRIANA, RUMBA
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TAFSIR AYAT-AYAT JIHAD DALAM AL-QUR'AN Triana, Rumba
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 02 (2015): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.219 KB) | DOI: 10.30868/at.v2i02.102

Abstract

Tema jihad menjadi sesuatu yang kontroversial pada dekade akhir ini,  pada  saat  terjadi  kekisruhan  yang  dilakukan  oleh  para muslim Indonesia yang menghendaki tegaknya Negara Islam di Indonesia. Para cendikiawan kemudian menempatkan dirinya sebagai pembuat teori- teori untuk melegitimasi baik yang pro maupun yang kontra tentang permasalahan jihad.
ANAK SEBAGAI QURRATU A’YUN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Hatipah, Ipah; Triana, Rumba; Rokim, Syaeful
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 3, No 02 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.949 KB) | DOI: 10.30868/at.v3i02.314

Abstract

Keluarga merupakan pilar dalam bermasyarakat. Kebaikan bangsa terukur dari keluarga yang ada pada negara tersebut, keluarga kuat maka sebuah negara akan kuat, sebaliknya jika dalam sebuah negara keluarga-keluarga di dalamnya lemah maka akan lemah pula negara tersebut. Penguatan unsur keluarga harus dilakukan seluruh anggota keluar, baik bapak, ibu dan anak. Dalam tema tulisan ini penguatan keluar yang akan ditekankan adalah anak. Anak merupakan salah satu sumber kebahagian dalam keluarga, sehingga sekuat tenaga setiap keluarga mengharapakan anaknya dapat menjadi Qurratu ‘Ayun bagi mereka. Maka dalam penelitian ini akan dibahas tentang hakikat dari Qurratu ‘Ayun berdasarkan ayat-ayat Al-Quran, serta penjelasan para ulama mengenai hakikat dari Qurratu ‘Ayun.
PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP REALITAS HOAX Afrilia, Sella; Triana, Rumba; Rokim, Syaiful
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 3, No 01 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.726 KB) | DOI: 10.30868/at.v3i01.254

Abstract

AbstractGlobalization in the digital age and the rapid development of ICT (Information and Communication Technology) make information andcommunication easier and faster and bigger. With the development oftechnology today, it has two sides like a blade, on the one hand can be positivewhen used for the right thing, but not denied on the other hand can be negativeif used for the wrong thing. Among the downside is the massive disseminationof information but not based on the fact that it is hoaxed. the meaning of hoaxas mentioned by the Tafseer, especially in the letter of An-Nūr verses 11-19 is aslander or accusation, hoax is also a conspiracy to defeat the enemy oropponent, and also the nature of the hoax itself is news that is rapidlyspreading and able to influence.AbstrakGlobalisasi di era digital dan perkembangan TIK (Teknologi Informasi danKomunikasi) yang begitu pesat menjadikan informasi dan komunikasi semakinmudah dilakukan dan terus berkembang dalam skala yang sangat cepat danbesar. Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, maka hal tersebutmemiliki dua sisi layaknya mata pisau, di satu sisi bisa bersifat positif ketikadigunakan untuk suatu hal yang benar, namun tidak dinafikan di sisi lain dapatbersifat negatif jika digunakan untuk hal yang salah. Diantara sisi negatifnyaadalah penyebaran informasi yang secara masif namun tidak didasari denganfakta yang disebuk dengan istilah hoax. makna hoax sebagaimana yang telahdisebutkan oleh Ahli Tafsir khususnya dalam surat An-Nūr ayat 11-19 adalahsuatu fitnah atau tuduhan, hoax juga merupakan konspirasi untuk mengalahkanlawan atau musuh, dan juga sifat dari hoax sendiri adalah berita yang cepatmenyebar dan mampu mempengaruhi.Keywords: Hoax, QS. An-Nuur: 11-19
ZUHUD DALAM AL-QURAN Triana, Rumba
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 03 (2017): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.707 KB) | DOI: 10.30868/at.v2i03.195

Abstract

Dalam ajaran Tasawuf terdapat praktek zuhud, dimana jalan hidupseorang sufi meninggalkan dunia, dan mengosongkan hati hanya untukAllah. Cara hidup zuhud telah menjadi bagian penting dalam ajarantasawuf, namun Ihsan Ilāhi Zhāhir menyebutkan bahwa konsep zuhudyang difahami oleh kaum sufi adalah konsep zuhud yang radikal, makadengan ini perlu ditelusuri bagaimana konsep zuhud yang dijelaskandalam Al-Quran. Tulisan ini memakai metode library research untuk pencarian datasebagai bahan-bahan kajian dalam makalah ini, dengan memakai bukubukubertemakan tasawuf dan zuhud, dan yang memiliki korelasiterhadap kajian dalam makalah ini. Kemudian penelitian ini jugamelengkapi dengan penelusuran buku-buku tafsir untuk memberikaninterpretrasi terhadap ayat-ayat yang terdapat dalam makalah ini. Tasawuf merupakan khazanah ilmu dalam Islam, perkembangantasawuf membawa dimensi khusus yang dianggap sebagai cara khasyang ada dalam Islam. Ibrahim Basyuni telah memilih empat puluhdefinisi tentang tasawuf yang diambil dari rumusan ahli sufi yangdiambil pada abad III, meskipun definisi tersebut demikian banyak,belum didapati sebuah definisi yang mencangkup pengertian tasawufsecara menyeluruh. Diantara ayat-ayat yang berkaitan dengan zuhud adalah pada Q.S. AlHadīd[57]:20 dan 23, Q.S. Al-Qashāsh [28]: 77, dan Q.S. Al-Mā`idah [5]: 87. Dan dari empat ayat beserta tafsirnya, maka dapat diambil konsep zuhud dalam Al-Quran yaitu, kesederhanaan, kesabaran, wara‟, dan keseimbangan (tawāzun) Keyword : Sufi, Tasawuf, Zuhud