Durroh Nafisah
Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Daya Tarik Festival Buku di Beberapa Kota di Indonesia (The Big Bad Wolf Books): Analisis Studi Literasi Durroh Nafisah; Bambang Suharto
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 2 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i2.10170

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meninjau literatur tentang praktik festival berkelanjutan dan mendiskusikan daya tarik sebuah festival literasi, yang dalam bab ini membahas festival Big Bad Wolf Books yang sering diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, juga menganalisis dampak dari festival literasi, khususnya festival BBW. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa festival literasi Big Bad Wolf (BBW) yang diselenggarakan di Indonesia memiliki daya tarik dalam hal apa yang bisa dilihat, apa yang bisa dilakukan, apa yang bisa dibeli, bagaimana cara datang, dan cara menginap. Festival BBW juga memiliki dampak terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi di setiap daerah. Ini membuktikan bahwa festival BBW diklasifikasikan sebagai festival yang berkelanjutan karena memenuhi tiga aspek dari festival yang berkelanjutan. Interpretasi terpilih tentang keberlanjutan dalam konteks ini dikutip, dan arahan untuk penelitian masa depan juga direkomendasikan. Kesimpulan menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang signifikan melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Hasil uji servqual menunjukkan keberhasilan penerapan ini, meskipun pengurangan penggunaan listrik di lobi masih perlu ditingkatkan menurut analisis IPA. Responsivitas staf dalam menangani keluhan tamu dinilai sangat baik dan perlu dipertahankan. Beberapa praktik, seperti penggunaan sedotan stainless steel dan iPad untuk mengurangi kertas, dinilai baik namun dianggap berlebihan oleh responden. Secara keseluruhan, penerapan praktik ramah lingkungan memberikan dampak positif terhadap kualitas layanan. Kata Kunci: Atraksi Festival, Festival Lestari, Festival Literasi.