Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI SUMBER STARTER DALAM PEMBUATAN SOYGURT DARI KEDELAI UNGGULAN SUMATERA BARAT Yanda Bhinnelka; Agustina; Yoshika Maharani Putri Bintani; Sahrani Siregar; Rahmah Putri Ayu; Sintya Kartikasari
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 4 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/4d5bck77

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis starter pada soyghurt sebagai pangan fungsional serta untuk mengetahui karakteristik kimia, mikrobiologi, dan organoleptik soyghurt dari berbagai jenis starter tersebut. Proses pembuatan soyghurt terbagi menjadi dua tahap utama: pembuatan susu kedelai dan pembuatan soyghurt. Tahap pertama, susu kedelai dibuat dengan menyortir dan mencuci kedelai. Kemudian, kedelai direndam dalam air (1:3) selama 12 jam, kemudian ditiriskan. Setelah itu, kedelai direndam lagi dalam air selama 30 menit dan dibilas dengan air mengalir. Kemudian, kulit ari dipisahkan dari kedelai. Kedelai kemudian diblender dengan air panas (85°C) selama 10 menit, lalu disaring dengan kain blacu. Sari kedelai kemudian dicampur dengan gula pasir dan bubuk susu skim. Susu kedelai dipanaskan hingga 80°C, lalu didinginkan hingga suhu 42°C. Tahap kedua, soyghurt dibuat dengan cara menambahkan bakteri starter ke dalam 100-200 ml susu kedelai, lalu menginkubasi campuran tersebut dalam inkubator sederhana selama 18 jam pada suhu 35-37°C. Terakhir, soyghurt didinginkan dalam kulkas pada suhu 4°C untuk menghentikan proses fermentasi. Penggunaan berbagai jenis starter tidak memberikan perbedaan yang signifikan pada soyghurt sebagai pangan fungsional. Namun, penggunaan berbagai jenis starter (dadih, biokul, CMR) memberikan pengaruh terhadap karakteristik kimia, mikrobiologi, dan organoleptik, meskipun tidak berbeda signifikan dalam kualitas soyghurt yang dihasilkan