Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK BERAS ANALOG DARI TEPUNG JAGUNG PUTIH (Zea mays L.) DAN PATI GARUT (Maranta arundinacea) DENGAN PENAMBAHAN  GMS (Glycerol monostearate) Ghonia Firza Salsabila; Jariyah; Riski Ayu Anggreini
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 9 No. 5 (2024): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/majdsv12

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung jagung putih dan pati garut dengan penambahan GMS (Glycerol monostearate) terhadap karakteristik beras analog. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL  dengan faktor I adalah tepung jagung putih dan pati garut dan faktor II adalah penambahan GMS (Glycerol monostearate). Analisa data menggunakan ANOVA dengan selang kepercayaan 5%, dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5% apabila  terdapat pengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi 70% tepung jagung  putih dan 30% pati garut dengan 3% GMS yang memiliki karakteristik 7,45% air, 0,81% abu, 62,09% pati, 19,74% amilosa,  42,35% amilopektin, 0,55 g/ml densitas kamba, 117,88% daya rehidrasi, 130,30% volume pengembangan, warna 3,28 (agak  suka), aroma 3,56 (suka), rasa 2,76 (agak suka), dan tekstur 3,60 (suka) dari 25 panelis.