Subekti Hartiningsih
Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENENTUAN UMUR SIMPAN TELUR PUYUH BACEM DAN PINDANG “READY TO EAT” KEMASAN STERIL RETORT POUCH  DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Subekti Hartiningsih; Diah Ayu Puspasari; Kirmanto; Fahrizal Yusuf Affandi; Feri Febria Laksana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/s2g25660

Abstract

Telur puyuh merupakan perishable food yang berpotensi sebagai produk untuk mengatasi stunting.Tujuan penelitian  ini untuk menentukan umur simpan produk inovasi olahan telur puyuh bacem dan pindang kemasan retort pouch dengan  metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) melalui pendekatan Arhenius dengan uji nilai TBA (Thiobarbituric Acid) serta uji pendukung yaitu TPC (Total Plate Count), sensoris, dan fisik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap  (RAL) Faktorial dengan faktor suhu (40°C, 50°C dan 60 °C) dan  waktu penyimpanan (0 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28  hari, dan 35 hari). Data dianalisis menggunakan Analisys Of  Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan penelitian ini diperoleh umur simpan telur puyuh bacem dan pindang  kemasan steril retort pouch sebesar 9 bulan dan 3 bulan. Nilai TBA, tekstur dan warna (L, a. dan b) mengalami peningkatan  seiring bertambahnya suhu dan waktu penyimpanan. Sedangkan Nilai TPC bakteri sebesar <101 cfu/gr untuk periode  penyimpanan 0,21,28, dan 35 hari pada suhu penyimpanan 40 ℃, 50 ℃, 60 ℃ pada sampel telur puyuh bacem dan  pindang kemasan steril retort pouch. Oleh karena itu, telur puyuh bacem dan pindang kemasan steril dapat menjadi  alternatif produk dalam mengatasi stunting.