Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN PENGUKUSAN SINGKONG TERHADAP KARAKTERISTIK GETUK Nabila Faradina Iskandar; Arum Safriana Dewi; Kharisma Indah Listyorini
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 3 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/c5k52104

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lama peredaman dan pengukusan singkong terhadap karakteristik getuk dengan menganalisis kandungan proksimat (kadar air, abu, karbohidrat, protein, lemak, dan serat kasar), penilaian organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan), dan Angka Lempeng Total (ALT). Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 2 ulangan. Variasi perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari lama perendaman (0, 12, dan 24 jam) dan pengukusan singkong (30 dan 60 menit). Sehingga menghasilkan  12 unit percobaan. Data di analisis menggunakan Analisys Of  Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Variasi waktu perendaman dan pengukusan tidak memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kandungan kadar air, protein, lemak, dan serat kasar getuk yang dihasilkan. Kadar abu sampel A1B2 menujukkan perbedaan signifikan dibanding sampel getuk dengan perendaman 12 jam, baik pengukusan 30 maupun 60 menit. Nilai ALT air rendaman singkong dengan lama perendaman 24 jam (7,29 x 107 CFU/mL) lebih tinggi dibandingkan air rendaman singkong dengan lama perendaman 12 jam (4,45 x 107 CFU/mL). Secara keseluruhan, hasil uji sensori menunjukkan getuk yang memiliki skor penilaian yang paling tinggi adalah sampel getuk A2B2. Secara uji sensori, kombinasi perlakuan ini dapat dijadikan standar optimal dalam proses pembuatan getuk singkong untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan daya terima yang tinggi.
EDUKASI PENGEMASAN DAN PELABELAN SAUS TOMAT PADA KELOMPOK WANITA TANI DI KABUPATEN MAGELANG Dewi, Arum Safriana; Kurniati, Dwitya; Iskandar, Nabila Faradina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 4, No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jpmbio-sains.v4i1.3987

Abstract

Tomat merupakan komoditas pertanian yang memiliki kandungan gizi tinggi seperti polifenol, karotenoid, asam askorbat, kalium, vitamin A, dan vitamin C. Salah satu cara untuk memperpanjang masa simpan tomat yaitu dengan mengolahnya menjadi produk olahan seperti saus tomat, yang dapat digunakan sebagai kondimen untuk makanan. Dalam produk saus tomat diperlukan pengemasan dan pelabelan untuk meningkatkan nilai jual produk. Pengemasan dan pelabelan  pada makanan bertujuan melindungi produk dari kerusakan serta memberikan informasi yang benar dan jelas terkait produk yang akan dijual. Kelompok Wanita Tani (KWT) Permai Tani di Dusun Grenjeng, Desa Gandusari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang memiliki komoditas pertanian berupa tomat yang melimpah, yang pada saat ini hanya dijual dalam bentuk segar dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Edukasi pengemasan dan pelabelan pada produk olahan tomat diperlukan  sebagai upaya untuk meningkatkan nilai jual dari komoditas tomat yang ada di Desa Gandusari. Kegiatan yang dilakukan pada program pengabdian adalah edukasi mengenai pengemasan dan pelabelan pada produk saus tomat, sehingga target luaran yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman anggota KWT Permai Tani mengenai pengemasan dan pelabelan produk saus tomat. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Metode dan pendekatan yang dilakukan yaitu survei dan observasi lapangan, edukasi, monitoring, dan evaluasi. Tomatoes are an agricultural commodity with high nutritional content, including polyphenols, carotenoids, ascorbic acid, potassium, vitamin A, and vitamin C. To extend their shelf life, tomatoes can be processed into tomato sauce, which serves as a condiment. Proper packaging and labelling are essential to increase the product's economic value. Food packaging and labelling aim to protect the product from damage and provide accurate and clear information to consumers. The Permai Tani Women's Farming Group (KWT) in Grenjeng, Gandusari Village, Bandongan District, Magelang Regency, has an abundance of tomatoes, which are currently only sold fresh and used for daily needs. Training in packaging and labelling for processed tomato products is necessary to enhance the economic value of tomato commodities in Gandusari Village. The activity conducted in the program included education on the packaging and labelling of tomato sauce products. The expected outcome is to improve the knowledge and understanding of KWT Permai Tani regarding the packaging and labelling of tomato sauce products. This activity is expected to contribute to improving community welfare. The methods used in the program include surveys and field observations, educational sessions, monitoring, and evaluation.