Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi penerimaan resep elektronik pada pengguna yang menerapkan model extended TAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 74 responden. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang merupakan teknik yang dapat mengurangi bias dalam penelitian. Variabel yang diteliti adalah Penerimaan Penggunaan, Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan Penggunaan dan Sikap Penggunaan. Analisis data menggunakan software Smart PLS untuk mengukur data dengan auto coding. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diterima dengan hasil uji reliabilitas dengan Cronbach’s Alpha. Penerimaan Penggunaan (0,730), Persepsi Kegunaan (0,877), Persepsi Kemudahan Penggunaan (0,887) dan Sikap Penggunaan (0,894). Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan difusi elektronik. Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan infiltrasi elektronik. Persepsi kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan infiltrasi elektronik. Persepsi kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan infiltrasi elektronik. Sikap terhadap teknologi ini secara positif dan signifikan memengaruhi penerimaan resep elektronik. Kegunaan yang dirasakan memediasi pengaruh persepsi kemudahan penggunaan terhadap sikap difusi elektronik. Kemudahan penggunaan mempengaruhi kegunaan infiltrasi elektronik. Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap penggunaan infiltrasi elektronik. Implikasi dari penelitian ini hanya menganalisis penerimaan resep elektronik dengan menggunakan model extended TAM. Diharapkan ada penelitian lebih lanjut dengan menggunakan alat dan pendekatan lain.