Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN KOMPRES DAUN DADAP DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI PASCA PEMBERIAN IMUNISASI DI PUSKESMAS SUKARAME TAHUN 2023 Meirita, Titalusi; Pangestu, Gaidha Khusnul; Rindu, Rindu
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 5 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i5.2747

Abstract

Kasus kejadian KIPI di Puskesmas Sukarame Kabupaten Garut pada tahun 2021 sebanyak 523 Kasus dengan mengalami demam yaitu sebesar 51,5%. Hasil wawancara kepada 10 Ibu terdapat 50% mengatakan apabila anaknya demam setelah imunisasi maka diberi obat penurun panas dari petugas kesehatan, lalu 30% mengatakan jika anaknya panas/ demam cukup diberi kompres. Upaya yang dilakukan terhadap anak ketika mengalami demam yaitu dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis, tindakan non farmakologis maupun kombinasi keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian kompres daun dadap dan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca pemberian imunisasi. Penelitian ini menggunakan Pre test - Post test with control group design. Populasi pada penelitian seluruh bayi usia 2-9 bulan sebanyak 158 orang. Sampel dalam penelitain menggunakan Accidental Sampling sebanyak 32 bayi yang dibagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi, petunjuk teknis kompres, Thermometer. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan Independent Samples Test. Rata-rata suhu tubuh bayi setelah diberikan kompres daun dadap sebesar 37,575 dan dengan p-value 0,000 sedangkan pada kelompok kompres hangat sebesar 37,406 dengan p-value 0,000. Hasil independent menunjukkan p-value sebesar 0,110. Pemberian kompres daun dadap dan kompres hangat sama-sama efektif dalam menurunkan suhu tubuh bayi sehingga tidak terdapat perbedaan efektivitas antara kompres daun dadap dan kompres hangat terhadap penurunan suhu tubuh bayi pasca imunisasi. Diharapkan mampu memberikan intervensi kompres daun dadap dan melakukan kompres air hangat untuk menurunkan suhu tubuh anak dengan baik sebelum diberikan pengobatan lebih lanjut.
PERBANDINGAN PEMBERIAN WOOLWICH MASSAGE DAN BACK MASSAGE TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI DI TPMB NY. T KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Meirita, Titalusi; Sari, Agustina; Ciptiasrini, Uci
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 10 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/qbdb4y36

Abstract

Latar Belakang : Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Garut pada tahun 2022 baru mencapai 68,70% dari target yang ditetapkan sebanyak 85%. Puskesmas Sukarame data ASI eksklusif di tahun 2023 sebanyak  75%. Dampak bayi tidak diberi ASI akan menimbulkan bertambahnya kerentanan terhadap penyakit pada anak maupun ibu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menstimulasi produksi hormone prolactin dan oksitosin serta meningkatkan kenyamanan ibu melalui pemijatan/ massage ibu.Tujuan : Mengkaji perbandingan efektivitas pemberian woolwich massage dan back massage terhadap peningkatan produksi ASI. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan secara langsung kepada 2 orang Ibu menyusui yang ASI nya sedikit. Hasil Penelitian: Pemberian woolwich massage efektif terhadap produksi ASI pada masa nifas dengan meningkatkan produksi ASI dari 132 cc menjadi 420 cc dalam 7 hari artinya ada peningkatan sebesar 288 cc. Pemberian back massage efektif terhadap produksi ASI pada masa nifas dengan meningkatkan produksi ASI dari 135 cc menjadi 400 cc dalam 7 hari artinya ada peningkatan sebesar 265 cc. Kesimpulan: Terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian woolwich massage dan back massage terhadap produksi ASI pada ibu nifas dimana pemberian woolwich massage lebih efektif dibandingkan kompres hangat dengan selisih perbedaan produksi ASI sebesar 23 cc. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan ibu post partum tidak lagi mengalami kesulitan dalam memberikan ASI kepada bayinya dan lebih termotivasi dalam memberikan ASI terutama ASI eksklusif sehingga disarankan kepada Ibu menyusui untuk melakukan pijat punggung dan woolwich untuk dapat membantu meningkatkan jumlah produksi ASI.