<![CDATA[AbstractProject-Based Learning has been recognized as an effective instructional approach for enhancing conceptual understanding and 21st-century skills in physics education. However, there is a lack of systematic bibliometric studies that map the development, trends, and research gaps in this topic. This study aims to identify research areas that have been extensively explored, as well as those that remain underexplored within PjBL in Physics Education. The method employed is descriptive with bibliometric analysis using data from Scopus, through the stages of identification, screening, eligibility, and inclusion. The analysis was conducted using Publish or Perish and VOSviewer software. From the 48 publications analyzed, it was found that the number of publications declined over the past three years, after peaking in 2021 due to the growing demand for 21st-century competency-based curricula. This decline is suspected to be related to implementation challenges during the COVID-19 pandemic. The distribution of affiliations and countries indicates that there are still institutions and nations not actively involved in this topic. Emerging research focuses, such as links to curriculum, scientific inquiry, and technology, present opportunities for further studies. The findings of this study highlight the need for expanding and deepening PjBL research in Physics Education across various national and institutional contexts.AbstrakProject-Based Learning telah dikenal sebagai pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan fisika. Namun, belum banyak kajian bibliometrik yang secara sistematis memetakan perkembangan, tren, dan kesenjangan penelitian dalam topik ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fokus kajian yang telah banyak diteliti serta area yang masih belum tergarap dalam PjBL pada Pendidikan Fisika. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis bibliometrik menggunakan data dari Scopus, melalui tahapan identifikasi, penyaringan, kelaikan, dan inklusi. Analisis dilakukan dengan perangkat Publish or Perish dan VOSviewer. Dari 48 publikasi yang dianalisis, ditemukan bahwa jumlah publikasi menurun dalam tiga tahun terakhir, setelah mengalami puncak pada tahun 2021 yang dipicu oleh kebutuhan kurikulum berbasis kompetensi abad ke-21. Penurunan ini diduga terkait tantangan implementasi selama masa pandemi COVID-19. Distribusi afiliasi dan negara menunjukkan masih adanya institusi dan negara yang belum terlibat aktif dalam topik ini. Fokus penelitian baru seperti keterkaitan dengan kurikulum, penelitian ilmiah, dan teknologi menunjukkan peluang riset lanjutan. Hasil studi ini menekankan perlunya perluasan dan pendalaman penelitian PjBL dalam Pendidikan Fisika di berbagai konteks negara dan institusi.]]>
