Masalah gizi, khususnya gizi lebih dan obesitas, menjadi isu kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk pada remaja putri. Pemerintah telah mengimplementasikan berbagai program seperti Germas dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah anemia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang. Salah satu pendekatan penting dalam pemantauan status gizi adalah pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi berdasarkan IMT pada remaja putri di SMKN 3 Langsa tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 70 responden, dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran berat dan tinggi badan, kemudian dianalisis untuk menentukan status gizi berdasarkan kategori IMT. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan gambaran status gizi remaja putri dan dapat digunakan sebagai dasar untuk intervensi gizi serta penyusunan kebijakan kesehatan remaja. Temuan ini juga relevan dengan upaya transformasi kesehatan nasional, khususnya dalam pencegahan Diabetes Mellitus tipe 2 yang erat kaitannya dengan obesitas remaja