<![CDATA[Latar Belakang : Literasi membaca merupakan fondasi utama dalam proses belajar siswa, terutama pada jenjang kelas rendah sekolah dasar yang berada pada tahap awal perkembangan kemampuan kognitif dan bahasa. Tujuan : Artikel ini bertujuan untuk mengkaji berbagai strategi yang diterapkan guru dalam menumbuhkan minat dan kemampuan literasi membaca pada siswa kelas rendah. Metode : Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data berasal dari berbagai jurnal pendidikan dan hasil penelitian sebelumnya. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi yang efektif dalam menumbuhkan literasi membaca meliputi penggunaan media pembelajaran yang menarik seperti buku bergambar dan cerita bergambar, penerapan metode membaca bersama (shared reading), dan pemberian waktu membaca harian (daily reading time). Selain itu, peran guru sebagai fasilitator aktif sangat penting dalam menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, seperti sudut baca yang nyaman dan penguatan positif terhadap kebiasaan membaca siswa. Strategi lain yang ditemukan mencakup keterlibatan orang tua melalui program membaca di rumah serta penggunaan teknologi sederhana seperti video animasi cerita anak. Kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan strategi ini di antaranya adalah kurangnya fasilitas, rendahnya partisipasi orang tua, serta keterbatasan waktu dalam jadwal pembelajaran. Oleh karena itu, kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua menjadi kunci utama dalam keberhasilan menumbuhkan budaya literasi membaca sejak dini. Kesimpulan : Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru serta penyediaan sarana literasi yang memadai untuk mendukung strategi pembelajaran literasi yang efektif.]]>
