Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Penggunaan Antidepresan Pada Rumah Sakit X Di Jambi Periode 2018 - 2021 Nabila, Sofie; Putri Mariska, Ruri; Bhakti Natari , Rifani
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i3.2072

Abstract

Antidepresan merupakan kelompok obat yang digunakan untuk mengobati depresi. Antidepresan terbagi menjadi 3 kelompok , yaitu antidepresan trisiklik, antidepresan SSRI (Selectiv Serotonin Re-Uptake Inhibitor) dan antidepresan MAO (monoamine-oksidase). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan antidepresan di Rumah Sakit X dan pola pembiayaan antidepresan pada periode 2018-2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan mempergunakan data pelayanan obat kronis bagi pasien BPJS Kesehatan yang mengakses layanan rawat jalan di Rumah Sakit X. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan antidepresan golongan SSRI (Selectiv Serotonin Re-Uptake Inhibitor) lebih banyak di resepkan dari pada antidepresan golongan lainnya. Dimana jumlah pasien obat fluoksetin 20mg pada bulan juli 2021 mencapai 269 orang dengan penggunaan dosis sebanyak 0,75 DDD/Orang/Hari, sedangkan jumlah pasien pada obat sertralin 50mg pada bulan januari 2019 mencapai 190 orang dan penggunaan dosis sebanyak 0,73 DDD/Orang/Hari. Sedangkan untuk biaya obat dapat dilihat pada obat sertralin 50mg memiliki harga yang paling tinggi di banding harga obat lainnya yaitu sebesar Rp.2.042. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan obat dosis perhari rumah sakit X di Jambi sesuai dengan dosis lazim yang telah ditetapkan (fluoksetin 20mg dan sertralin 50mg) dan pola pembiayaan dapat disimpulkan bahwa naik turunnya harga obat tidak berpengaruh terhadap tingkat penggunaan obat.
EDUKASI PENCEGAHAN PENYAKIT KULIT DEGENERATIF AKIBAT UV DENGAN SPRAY INFUSA SENDUDUK Putri Mariska, Ruri; Yulion Putra, Rizky; Sutrisno, Deny; Perawati, Santi; Andriani, Lili; Fitria, Fitria; Tahta Kirana, Sahla
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v5i1.4866

Abstract

Excessive exposure to ultraviolet (UV) rays can cause degenerative skin diseases, such as skin cancer, white spots, redness, and sunburn. One way to protect the skin from UV exposure is by using sunscreen. This is especially important for children as it helps protect their skin from harmful sunlight. The Senduduk plant (Melastoma malabathricum L.) has antioxidant properties and can capture free radicals, thereby helping to prevent degenerative diseases. This plant is also easily found in the area surrounding SD Negeri 43/IV Kota Jambi. Therefore, the aim of this community service activity is to educate students at SD Negeri 43/IV Kota Jambi about the potential of senduduk leaves to be formulated into an infusion spray to protect the skin from sun exposure. The methods used were lectures and live demonstrations on how to make the sunscreen spray preparation. The results showed an increase in students' knowledge about sunscreen and how to make the senduduk leaf infusion spray. The implication of this activity is that children gain an early understanding of degenerative diseases, particularly those affecting the skin.