Benda asing pada Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher (THT-KL) merupakan kasus yang sering dijumpai di bidang otorhinolaringologi. Benda asing dapat berupa benda mati maupun hidup yang masuk ke saluran THT-KL dan bukan bagian normal dari tubuh, sehingga dapat menimbulkan keluhan hingga komplikasi. Gejala yang ditimbulkan bervariasi tergantung lokasi dan ukuran benda asing. Kasus ini dapat terjadi pada semua usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran klinis pasien dengan kasus benda asing di THT-KL di RS Prima Inti Medika Aceh Utara periode Januari–Desember 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan desain cross-sectional. Data penelitian diperoleh dari rekam medis pasien dengan diagnosis benda asing di THT-KL selama periode penelitian dengan teknik total sampling. Variabel yang dikaji meliputi usia, jenis kelamin, lokasi benda asi ng, jenis benda asing, yang ditemukan. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penelitian diperoleh 42 kasus benda asing di THT-KL. Kasus terbanyak ditemukan pada perempuan (58%), Berdasarkan usia, kelompok dewasa (31–60 tahun) merupakan yang terbanyak (38%), berdasarkan lokasi terbanyak adalah telinga (90%), sedangkan hidung dan hipofaring masing-masing 5%. Jenis benda asing terbanyak adalah serangga (55%), diikuti kapas (29%) dan jenis lainnya dalam jumlah kecil. Kesimpulan penelitian ini adalah kasus benda asing di THT-KL paling banyak ditemukan pada perempuan usia dewasa, dengan telinga sebagai lokasi tersering dan serangga sebagai jenis benda asing yang paling sering dijumpai. Faktor kebersihan dan kebiasaan membersihkan telinga diduga berperan dalam meningkatnya kejadian pada perempuan dewasa.