Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Tenaga Kesehatan terhadap Triase START Kencali, Febilla; Utariningsih, Wheny; Iskandar Putri, Baluqia
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3589

Abstract

The START (Simple Triage and Rapid Treatment) triage method is a patient classification system based on the severity of injury to determine the priority of treatment in the Emergency Department (ED). The understanding and attitudes of healthcare workers in applying this method impact the effectiveness of care. This study aims to provide an overview of the knowledge and attitudes of healthcare workers in the ED of RSU Cut Meutia Aceh Utara regarding the START triage method. This study is a descriptive survey approach using questionnaires covering aspects of knowledge and attitudes. The respondents are healthcare workers in the ED of RSU Cut Meutia Aceh Utara who meet the inclusion criteria. The data were analyzed univariately and presented in the form of frequency distributions. The results show that the majority of healthcare workers have good knowledge (84.3%), while 9.8% have adequate knowledge, and 5.9% have poor knowledge. Regarding attitudes, 90.2% of healthcare workers have a positive attitude towards the application of the START triage method, while 9.8% have a negative attitude. Additionally, healthcare workers aged 26-35 years (early adulthood), female workers, workers with more than five years of work experience, and those with a Bachelor's degree showed better knowledge and positive attitudes towards the application of triage compared to other groups. In conclusion, healthcare workers at the ED of RSU Cut Meutia Aceh Utara have good knowledge and attitudes towards the START triage method, but continuous training is needed to improve understanding for those with less optimal knowledge and attitudes.
Karakteristik Pasien dengan Kasus Benda Asing di Bagian THT-KL Pada RS Prima Inti Medika Aceh Utara Tahun 2024 Maulana, Arif; Iskandar Putri, Baluqia
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 6 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i6.25299

Abstract

Benda asing pada Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala, dan Leher (THT-KL) merupakan kasus yang sering dijumpai di bidang otorhinolaringologi. Benda asing dapat berupa benda mati maupun hidup yang masuk ke saluran THT-KL dan bukan bagian normal dari tubuh, sehingga dapat menimbulkan keluhan hingga komplikasi. Gejala yang ditimbulkan bervariasi tergantung lokasi dan ukuran benda asing. Kasus ini dapat terjadi pada semua usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran klinis pasien dengan kasus benda asing di THT-KL di RS Prima Inti Medika Aceh Utara periode Januari–Desember 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif dengan desain cross-sectional. Data penelitian diperoleh dari rekam medis pasien dengan diagnosis benda asing di THT-KL selama periode penelitian dengan teknik total sampling. Variabel yang dikaji meliputi usia, jenis kelamin, lokasi benda asi ng, jenis benda asing, yang ditemukan. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil penelitian diperoleh 42 kasus benda asing di THT-KL. Kasus terbanyak ditemukan pada perempuan (58%), Berdasarkan usia, kelompok dewasa (31–60 tahun) merupakan yang terbanyak (38%), berdasarkan lokasi terbanyak adalah telinga (90%), sedangkan hidung dan hipofaring masing-masing 5%. Jenis benda asing terbanyak adalah serangga (55%), diikuti kapas (29%) dan jenis lainnya dalam jumlah kecil. Kesimpulan penelitian ini adalah kasus benda asing di THT-KL paling banyak ditemukan pada perempuan usia dewasa, dengan telinga sebagai lokasi tersering dan serangga sebagai jenis benda asing yang paling sering dijumpai. Faktor kebersihan dan kebiasaan membersihkan telinga diduga berperan dalam meningkatnya kejadian pada perempuan dewasa.