Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan SMA Negeri Terfavorit Kota Pematangsiantar Menggunakan Metode MOORA Ilham, Muhammad; Parlina, Iin; Maulana, Arif; Lubis, Ega Khairunnia; Sari, Sufiana Indah
InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan Vol 3, No 2 (2019): InfoTekJar Maret
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.48 KB) | DOI: 10.30743/infotekjar.v3i2.861

Abstract

Decision Support System is a system that can be used in making decisions wisely. Pematangsiantar City has difficulties in determining the favorite public high school, because there are quite a number of public high schools in the city. This study aims to help determine the favorite public high school Pematangsiantar city. Elimination requires several criteria including School Accreditation, Student Graduation Level, Student Number, School Achievement and Educator Staff. The method used in building a decision support system for the selection of favorite public high schools is the Multi-Objective Optimization On The Basic Of Ratio Analyzer (MOORA) method. The final results obtained from this study are ranking of Pematangsiantar City Public High School.
Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor Utami, Utami; Praverdianto, Ady; Nurrohman, Maulana; Maulana, Arif
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.129 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1404

Abstract

Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor   Utami, Aldy Praverdianto, Maulana Nurrohman, Arif Maulana Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email: utami_heryadin@yahoo.com   Abstrak Bentuk dan fungsi tidak dapat dihilangkan dari suatu produk arsitektur dan merupakan bagian terpenting dari suatu karya arsitektur. Bentuk pada sebuah bangunan dapat mencerminkan fungsi bangunannya dan dapat mempengaruhi aktifitas di dalam bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa kembali apakah bangunan dengan bentuk tertentu dapat mewadahi aktivitas penggunanya di dalam bangunan dengan baik atau tidak. Penelitian ini mengambil kasus bangunan Rektorat Unpad Jatinangor yang berbentuk silinder dengan fungsi sebagian besar sebagai kantor pusat administrasi. Metode yang dilakukan melalui metode normatif dengan membandingkan bagaimana seharusnya bangunan tersebut berfungsi secara ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan berpengaruh terhadap aktivitas di dalamnya. Kata kunci: Kaitan; bentuk bangunan; fungsi bangunan Abstract Form and function can not be removed from a product architecture and the most important part of a work of architecture. The shape of a building can reflect the function of the building and can affect activity within the building. This study aims to look back and analyze whether the building with a certain shape can accommodate the users within the building properly or not. This research takes the case of the Rector Building Jatinangor cylindrical with functions mostly as administrative headquarters. The method is performed through normative method by comparing how the building should ideally function. The results showed that the shape of the building affect the activity therein. Keywords : connection; shape of the building; function building
Analisis Ekspor Kakao Olahan Indonesia ke Sembilan Negara Tujuan Tahun 2000–2014 Maulana, Arif; Kartiasih, Fitri
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 17, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this article is to analyze the competitiveness of Indonesias processed cocoa export to nine destination countries and to investigate the determinants of export volumes of Indonesias cocoa. Two analysis is conducted using revealed comparative advantage (RCA) and panel data regression. The result indicates that Indonesian processed cocoa has a high comparative advantage in Spain, while in Singapore has a comparative advantage at worst. The panel data regression estimates showed that GDP, population, RCA, and tax policy was statistically significant and had positive effect to cocoa export volumes but the price of processed cocoa had negative effect.
Penerapan Arsitektur Futuristik pada Perancangan Museum Digital Seulawah Maulana, Arif; Muslimsyah, Muslimsyah; Edytia, Muhammad Heru Arie
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 1 (2024): Volume 8, No.1, Februari 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i1.26596

Abstract

Lembah Seulawah merupakan salah satu daerah di Aceh yang mempunyai banyak potensi terhadap agrowisata. Di antara banyaknya tempat agrowisata di Lembah Seulawah, tidak ada bangunan yang berfungsi sebagai tempat wisata edukasi yang memberikan informasi menyeluruh terkait kekayaan alam, sejarah, budaya dan potensi bencana yang terkait dengan Gunung Seulawah Agam. Perancangan Museum Digital Seulawah yang menggunakan tema Arsitektur Futuristik diharapkan dapat menjadi solusi untuk menunjang fungsi rekreasi dan edukasi di Lembah Seulawah tersebut. Metode perancangan yang digunakan adalah analisis makro dan analisis mikro. Perancangan yang terletak di Lamtamot, Kec. Lembah Seulawah, Kab. Aceh Besar atau berdekatan dengan jalan tol Sibanceh ini menerapakan tema desain Arsitektur Futuristik seperti penggunaan teknologi terbaru, fleksibilitas desain dan prinsip keberlanjutan yang bertujuan agar rancangan dapat menjadi landmark dan mewakili identitas Seulawah dalam konteks masa depan. Hal ini diterapkan agar identitas Seulawah dapat diungkapkan atau diekspresikan ke dalam ide atau gagasan suatu bentuk tampilan yang tidak biasa, kreatif dan inovatif. Menghadirkan berbagai fasilitas area seperti pameran, penunjang, pengelola dan sebagainya dengan konsep tema Arsitektur Futuristik bertujuan agar kawasan Lembah Selawah ini dapat menjadi tujuan wisata bagi masyarakat setempat bahkan wisatawan dari luar kota sehingga pengguna dapat merasakan secara visual atau non-visual melalui pola penerapan Arsitektur Futuristik yang diterapkan.
Program Pembiasaan Sholat Berjamaah dalam Membentuk Karakter Santri di Asrama Putri Al-Husna Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Halimah, Ade; Ahmadiah, Didih; Maulana, Arif; Supendi, Dede
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 4 No. 02 (2023): Paedagogie: Journal of Education and Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/pdg.04.2.01

Abstract

This research was conducted because of problems regarding character that were found in the field, where there were complaints submitted by parents. This Islamic boarding school is an educational institution that is the choice in instilling character education. The purpose of this study is to find out how the habituation of congregational prayers is carried out in shaping the character of the santri, especially religious and disciplinary characters. The method used is to use qualitative methods with a case study approach, with data collection techniques by interviews, observation and documentation. The results of the research that has been carried out are the habituation of congregational prayers at the Al-Husna Girls Dormitory carried out every day, especially at dawn, sunset and evening prayers. This habituation can form the religious and disciplined character of the students which can be seen from their activities, where the students are used to and are consistent in attending congregational prayers in a timely manner. And the supporting factors are adequate facilities and infrastructure, the role of administrators, and the awareness of the students who have formed, while the inhibiting factors are the use of the hall for other activities and the feeling of laziness that exists within the students. And the efforts made to overcome the obstacles that occur are by fulfilling facilities and infrastructure, minimizing the use of halls, cooperation between administrators and imposing sanctions.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Information Technology untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Maulana, Arif; Aisyah, Aisyah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Murya, Nur Royhana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Information Technology (IT) pada hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SDIT Cahaya Bangsa. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dengan melibatkan 20 peserta didik kelas V. Data hasil belajar dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes, serta analisisnya dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian mengindikasikan dari siklus I ke siklus II terdapat kenaikan hasil belajar. Pada mulanya di siklus I rata-rata nilai 85%, kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 96%. Penerapan PBL berbantuan IT dengan media power point dan video pembelajaran memberikan kontribusi positif terhadap keterlibatan, motivasi, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran Pendidikan Pancasila. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa integrasi model pembelajaran PBL dan IT dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan minat peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Rekomendasi diberikan kepada guru dan sekolah untuk mengadopsi pendekatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Telaah Prinsip Kafa’ah dalam Hadis tentang Kriteria Memilih Calon Pasangan (Pendekatan Kaidah al-‘Adatu Muhakkamah) Maulana, Arif; Saepullah, Usep
Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin Vol 4, No 1 (2024): Januari
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpiu.31723

Abstract

This research aims to examine more deeply the principle of Kafa'ah contained in the hadith regarding choosing a prospective partner who is classified according to four criteria, namely in terms of wealth, ancestry, appearance, and religion. These four criteria are then correlated with the rules of al-'Adatu Muhakkamah because it is considered that there is a tendency for each person to have the habit of choosing a potential partner according to their temperament, in other words choosing someone who is equal or equal to themselves. The research method used is a qualitative method with a library research approach. The results of this research can be concluded that understanding the hadith and opinions of ulama in choosing a mate must be based on the principle of Kafa’ah (equality) where this is also influenced by the habits that exist in society.
Education and Women’s Job Transition During the Pandemic Covid-19 Suryaningrum, Nugrahayu; Maulana, Arif
Jurnal Aspirasi Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46807/aspirasi.v14i2.3334

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan ekonomi yang mengakibatkan penurunan jam kerja bahkan kehilangan pekerjaan. Akan tetapi, terdapat peningkatan partisipasi angkatan kerja perempuan yang disertai dengan penyerapan tenaga kerja di sektor informal. Banyak perempuan mulai bekerja untuk menambah penghasilan keluarga. Sektor informal menjadi pilihan perempuan karena kemudahan dan tidak memerlukan keahlian khusus. Pendidikan sebagai modal yang dimiliki pekerja mempunyai pengaruh terhadap pilihan memasuki pekerjaan sehingga menentukan transisi pekerjaan yang akan dipilih pekerja dalam menghadapi dampak pandemi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap reaksi ekonomi perempuan dalam mengatasi pandemi Covid-19 dengan melihat transisi pekerjaan perempuan dan apakah pengaruh tersebut sama pada perempuan muda dan dewasa. Dengan menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional 2020 dan metode analisis regresi logistik multinomial terhadap 26.087 sampel yang terdiri dari 8.407 perempuan usia muda dan 17.680 perempuan dewasa serta 6.902 perempuan yang melakukan inmover formal, 16.472 perempuan inmover informal, dan 2713 perempuan outmover, ditemukan bahwa perempuan dengan pendidikan tinggi memiliki peluang lebih besar untuk melakukan inmover ke sektor formal dan lebih kecil kemungkinannya untuk melakukan inmover ke sektor informal dibandingkan menjadi pengangguran. Peluang untuk melakukan transisi ke sektor formal lebih tinggi di kalangan perempuan muda. Pada perempuan dewasa, peluang tersebut lebih rendah karena tanggung jawab dalam pengasuhan anak dan pekerjaan rumah tangga. Selain pendidikan, perempuan kawin dan menjadi kepala rumah tangga lebih berpeluang untuk melakukan transisi ke sektor informal karena kemudahan memasuki pekerjaan dengan kendala yang mereka miliki dalam rangka meningkatkan pendapatan di masa pandemi Covid-19. Abstract: The Covid-19 pandemic has impacted the economic downturn, which has resulted in decreased working hours and even lost jobs. However, there has been an increase in women’s labor force participation accompanied by employment in the informal sector. Many women start working to supplement their family income. The informal sector is the choice of women because of its convenience and does not require special skills. Education as capital owned by workers influences the choice of entering a job, determining the job transition workers will choose in dealing with the impact of the pandemic. Therefore, this study aims to assess the effect of education on women’s economic reactions in overcoming the Covid-19 pandemic by looking at women’s work transitions and whether this effect is the same for young and adult women. Using data from the 2020 National Labor Force Survey and the multinomial logistic regression analysis method for 26,087 samples consisting of 8,407 young women and 17,680 adult women as well as 6,902 women who were formal inmover, 16,472 women who were informal inmovers, and 2713 women who were outmovers, it was found that women with higher education tend to enter formal jobs and are less likely to enter informal jobs than become unemployed. The increased propensity to enter formal employment is higher among young women. In adult women, the tendency to work is lower because of childcare and household responsibilities. Apart from education, women who are married and heads of households are more likely to enter the informal sector due to the ease of entering work with the constraints they have to increase their income during the Covid-19 pandemic
KONSEPSI ṬALĀQ BĀ‘IN KUBRĀ (KAJIAN TAFSĪR BI AL-MA’ṠŪR SURAT AL-BAQARAH AYAT 230) Jamarudin, Ade; Maulana, Arif; Dzurriyyatus Sa’adah, Isqi; Lailaturrohmah, Kummil; Melinda, Linda
Familia: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/familia.v5i1.130

Abstract

Penelitian bertujuan memahami dengan baik bagaimana konsepsi tafsīr bi al-ma'ṡūr (menyangkut sejarah perkembangan, kelebihan dan kekurangannya) memaknai ayat tentang talak dalam Q.S. al-Baqarah: 230 dengan pendekatan al-ma'ṡūr baik menyangkut korelasinya terhadap ayat lainnya juga sunah dan pandangan ulama (ikhtilaf) sebagai perwakilan tabiin. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini ditemukan pokok pembahasan bahwa metode tafsīr bi al-ma'ṡūr merupakan penafsiran dengan perbandingan sesama ayat al-Qur’an, al-Qur’an dengan sunah Nabi, al-Qur’an dengan perkataan sahabat, dan al-Qur’an dengan pendapat tabiin. Dalam penelitian akan membahas mengenai konsepsi tafsīr bi al-ma'ṡūr, tinjauan ṫalāq bā'in kubrā dalam Islam, tafsir Q.S. al-Baqarah: 230 dengan pendekatan al-ma'ṡūr terhadap al-Qur’an dan sunah, serta ikhtilaf ulama dalam memandang persoalan talak. Demikian hasil penelitian diharapkan menghasilkan pemahaman yang masih perlu didiskusikan mengenai relevansi dan kegunaan tafsīr bi al-ma'ṡūr di masa sekarang dan mendatang.
SOSIALISASI PENTINGNYA GIZI SEIMBANG DALAM MENURUNKAN RISIKO STUNTING PADA ANAK DI DESA JAGARAGA, KECAMATAN KURIPAN KABUPATEN LOMBOK BARAT Maulana, Arif; Muis, Ammar; Putri, Abelia; Fani, Muhammad Zainul; Yulianti, Yulianti; Rahmawati, Endang
Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jce.v3i2.27239

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di daerah dengan tingkat kesejahteraan rendah seperti Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada masa awal kehidupan anak, yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif mereka. Tingginya prevalensi stunting di wilayah ini menunjukkan perlunya intervensi terpadu untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan pola makan bergizi seimbang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menurunkan risiko stunting melalui edukasi tentang gizi seimbang kepada ibu dengan anak di bawah tiga tahun, pemberian makanan tambahan (PMT), dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pemberian kuesioner untuk mengukur tingkat pemahaman ibu terkait gizi. Intervensi ini juga dilengkapi dengan pendistribusian PMT yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak. Mitra sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu dan kader Pos PAUD di Desa Jagaraga, dengan total partisipasi sebanyak 26 ibu, 28 anak, 4 kader Pos PAUD, dan 1 perwakilan perangkat desa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 96% ibu memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya gizi seimbang, sedangkan 4% lainnya masih membutuhkan edukasi lanjutan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk anak, yang diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Desa Jagaraga. Intervensi ini dapat menjadi model untuk diterapkan di wilayah lain dengan permasalahan serupa. Kata Kunci: Stunting; gizi seimbang; pemberian makanan tambahan (PMT.); pengabdian masyarakat.ABSTRACTStunting is a significant health problem in Indonesia, especially in low-welfare areas such as Jagaraga Village, Kuripan District, West Nusa Tenggara Province. This condition is caused by a lack of nutritional intake in the early years of a child's life, which impacts their physical growth and cognitive development. The high prevalence of stunting in this area indicates the need for integrated interventions to increase awareness and implementation of a balanced nutritious diet. This service activity aims to reduce the risk of stunting through education about balanced nutrition to mothers with children under three years old, providing additional food (PMT), and increasing community understanding of the importance of a healthy diet. The methods used include socialization, training, and administration of questionnaires to measure the level of understanding of mothers regarding nutrition. This intervention is also complemented by the distribution of PMT tailored to the nutritional needs of children. The target partners in this activity were mothers and PAUD cadres in Jagaraga Village, with a total participation of 26 mothers, 28 children, 4 PAUD cadres, and 1 representative of village officials. The results of the activity show that 96% of mothers have a good understanding of the importance of balanced nutrition, while 4% still need further education. This activity succeeded in increasing community awareness and understanding of the importance of balanced nutrition for children, which is expected to reduce stunting rates in Jagaraga Village. This intervention can be a model to be applied in other areas with similar problems.Keywords: Stunting; balanced nutrition; supplementary feeding; community service.