Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Kadar HbA1c Dengan Derajat Kulit Kering Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Cut Meutia Aceh Utara Marhamah, Ainil; Zubir, Zubir; Topik, Mohammad Mimbar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3734

Abstract

Dry skin is the most common noninfectious disorder found in patients with type 2 diabetes mellitus. Dry skin that is not treated properly will have a high risk of diabetic foot complications. The purpose of this study was to determine the relationship between HbA1c levels and the degree of dry skin in patients with type 2 DM at Cut Meutia General Hospital, North Aceh in 2023. This research is an analytic observational study with a cross sectional approach to 63 respondents. Data were collected using SRRC score assessment and medical records. The results of this study showed that the majority of respondents were female, aged 46-55 years, uncontrolled HbA1c levels (>7%) with degrees of scuma, roughness and erythema lesions at grade 2, and fissure lesions at grade 1. Based on the Spearman correlation test, a significant relationship was found between HbA1c levels and the degree of dry skin based on scales, roughness and fissure lesions, while there was no significant relationship with erythema lesions.
Analisis Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Skabies pada Santri di Pesantren Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Tahun 2022 Mauliza, Cut Titien; Sawitri, Harvina; Topik, Mohammad Mimbar
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.10756

Abstract

Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh hewan sejenis tungau atau kutu Sarcoptes scabiei varietas hominis yang menyebabkan ruam dan kemerahan dikulit. Penyakit skabies sangat mudah menular dan menyerang pada komunitas yang padat terutama pada santri yang kurang menjaga kebersihan. Prevalensi skabies di Indonesia menurut data Departemen kesehatan Indonesia pada tahun 2013 mencapai 3,9-6%. Perilaku hidup bersih sehat (PHBS) memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya penularan skabies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara PHBS yang dilakukan santri dengan kejadian skabies di pesantren wilayah kerja Puskesmas Peudada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan case control dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 68 sampel yang terdiri dari 34 responden kasus, dan 34 responden kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara PHBS dengan kejadian skabies dengan nilai p-value 0,000 (<0,05) menggunakan uji chi-square. Nilai odd ratio menunjukkan bahwa santri yang tidak skabies memiliki tingkatan PHBS dua kali lebih baik dibandingkan dengan santri yang terkena skabies. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang dilakukan santri di pesantren dapat mempengaruhi terjadinya kejadian skabies.
Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sekolah SD Negeri 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe Sahputri, Juwita; Mellaratna, Wizar Putri; Z, Khairunnisa; Rizka, Adi; Akbar, Muhammad Khalilul; Topik, Mohammad Mimbar; Surayya, Rahmi; Herlina, Nina
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v1i1.12611

Abstract

Sekolahku bersih, sekolahku sehat/SEHATI merupakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Kebersihan lingkungan sekolah menjadi faktor penting demi menjaga kesehatan dan  kenyamanan siswa/i dalam belajar. Oleh karena itu, kepedulian mengenai pola hidup bersih dan sehat harus semakin digalakkan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, masyarakat, yang bertujuan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Dengan fokus sosialisasi meningkatkan kepedulian akan kebersihan lingkungan sekolah, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Peserta sosialisasi adalah siswa/i kelas 3 dan 4                         SD Negeri 3 Muara Dua yang berjumlah 34 anak. Sosialisasi ini berisi penjelasan mengenai cara menjaga lingkungan sekolah dan penyakit yang bisa timbul apabila lingkungan sekolah tersebut tidak terjaga kebersihkan lingkungannya. Sosialisasi ini juga dibarengi dengan aksi nyata membersihkan lingkungan.