Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Anestesi Perioperatif Putra, Aji Prima; Millizia, Anna; Akbar, Muhammad Khalilul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 2 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i2.8098

Abstract

Manajemen anestesi perioperatif terbagi atas persiapan sebelum operasi, pelayanan intraoperatif (saat operasi berlangsung), dan pelayanan pascaoperasi. Manajemen anestesi preoperatif  merupakan langkah awal dari rangkaian tindakan anestesi yang dilakukan terhadap pasien yang direncanakan untuk menjalani tindakan operatif. Manajemen anestesi intraoperatif dilakukan asesmen pra-induksi, induksi dan maintenance. Manajemen anestesi postoperatif merupakan penghentian obat anestesi dan stabilisasi pasien.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Tyahnandari, Febby; Zara, Noviana; Akbar, Muhammad Khalilul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.7908

Abstract

ASI Eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan. Data WHO, cakupan ASI eksklusif di seluruh dunia sekitar 36% selama periode 2007-2014. Capaian pemberian ASI eksklusif di Asia Tenggara seperti di Filipina (34%), Vietnam (27%), Myanmar (24%) dan Indonesia (27%). Indonesia, bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan sebesar 29,5%. Data di Aceh menunjukkan sebesar 4,6%, di Aceh Utara tahun 2014 sebesar (33,9 %) dan turun dari tahun 2013 (55,3 %). Data dari Puskesmas Muara Batu didapatkan masih sedikitnya cakupan pemberian ASI eksklusif (30%).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di Puskesmas Muara Batu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019 yang dilakukan menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 115 responden, diambil dengan metode Purposive Sampling. Hasil analisis univariat didapatkan usia ibu terbanyak yaitu 26- 35 tahun (37,8%), didominasi oleh ibu yang berpendidikan SMP yaitu 35 orang (38,9%), sebagian besar ibu tidak bekerja yaitu 46 orang (51,1%), tingkat pengetahuan ibu didominasi dengan pengetahuan kurang yaitu 39 orang (43,3%).
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Mengenai MP-ASI dengan Status Gizi Balita Usia 6 sampai 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Zirva, Afdhilla; Zara, Noviana; Akbar, Muhammad Khalilul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 1 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Juni 2022
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i1.8031

Abstract

Status gizi ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk tertentu atau perwujudan dari nutriture (keadaan gizi) dalam bentuk variabel tertentu. Pada usia 6 sampai 24 bulan anak mulai diperkenalkan dengan makanan tambahan atau yang biasa disebut dengan makanan pendamping ASI. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi pada balita salah satunya makanan pendamping ASI pendidikan dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dan pengetahuan Ibu mengenai MP-ASI dengan status gizi pada balita usia 6 sampai 24 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 69 balita yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai anak dengan status gizi baik sebanyak 97,7% dan ibu dengan pengetahuan baik memiliki anak dengan status gizi baik sebanyak 95,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pendidikan dan pengetahuan Ibu mengenai MP-ASI dengan status gizi pada balita usia 6 sampai 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara tahun 2019 (p=0,030) dan (p=0,001).
Regional Anestesi pada Pasien Chordektomy A/I Hipospadia Anak Millizia, Anna; Perwira Awaludin, Lambang Rizki; Nashirah, Arini; Akbar, Muhammad Khalilul
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 1 No. 4 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i4.8951

Abstract

Anestesi spinal atau Subarachniod  Blok (SAB) adalah salah satu teknik anestesi regional yang dilakukan dengan cara menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang subarachnoid. Penyuntikan anestesi lokal ke dalam ruangsubaraknoid disegmen lumbal 3-4 atau lumbal 4-5. Hipospadia adalah kelainan bawaan anatomis genitalia eksterna laki-laki. Hipospadia dapat terjadi akibat perkembangan tuberkulum genitalia yang tidak lengkap, sehingga mengakibatkan pertumbuhan jaringan di ventral penis menjadi tidak normal. Pasien berusia 13 tahun didiagnosis dengan Chordee Genital+Hipospadia Penoscrotal + UDT dengan menggunakan regional anestesi.
Upaya Pengelolaan Skabies pada Anak 3 Tahun dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga Ayuna, Della Vega Nisha; Akbar, Muhammad Khalilul; Ikhsan, Maulana; Zara, Noviana; Dewi, Rahmia; Muna, Zurratul; Debbyousha, Maulina
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 2 No. 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.9980

Abstract

Pasien An. S dibawa oleh orangtuanya datang ke Poli Anak Puskesmas Lhoksukon dengan keluhan gatal di seluruh tubuh sejak 1 bulan terakhir. Keluhan terutama di daerah sela-sela jari tangan, jari kaki serta di daerah selangkangan. Ibu Pasien menyampaikan anaknya mengeluh gatal yang dirasakan memberat saat dimalam hari. Ibu pasien mengatakan keluhan ini pertama kali muncul saat anak pertamanya pulang dari dayah saat libur sekolah. 2 minggu yang lalu pasien membawa anak pertamanya berobat ke puskesmas dengan keluhan yang sama sebelum ia balik ke Dayah (Pesantren). Saat ini pasien baru saja membawa An. S untuk berobat dengan keluhan yang juga sama. Hasil pemeriksaaan didapatkan HR : 87 x/i, RR : 18 x/i, Suhu: 36,5ï‚°C. Data primer diperoleh melalui alloanamnesa dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Intervensi yang dilakukan diantaranya adalah edukasi tentang penyebab skabies kepada keluarganya, edukasi sanitasi lingkungan dan kebersihan serta tatalaksana penyakit tersebut serta menjelaskan komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit pasien agar pasien keluarga pasien lebih menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan.
Sosialisasi Kebersihan Lingkungan Sekolah SD Negeri 3 Muara Dua Kota Lhokseumawe Sahputri, Juwita; Mellaratna, Wizar Putri; Z, Khairunnisa; Rizka, Adi; Akbar, Muhammad Khalilul; Topik, Mohammad Mimbar; Surayya, Rahmi; Herlina, Nina
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v1i1.12611

Abstract

Sekolahku bersih, sekolahku sehat/SEHATI merupakan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Malikussaleh (UNIMAL). Kebersihan lingkungan sekolah menjadi faktor penting demi menjaga kesehatan dan  kenyamanan siswa/i dalam belajar. Oleh karena itu, kepedulian mengenai pola hidup bersih dan sehat harus semakin digalakkan. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan orientasi hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga, masyarakat, yang bertujuan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Dengan fokus sosialisasi meningkatkan kepedulian akan kebersihan lingkungan sekolah, diharapkan bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Peserta sosialisasi adalah siswa/i kelas 3 dan 4                         SD Negeri 3 Muara Dua yang berjumlah 34 anak. Sosialisasi ini berisi penjelasan mengenai cara menjaga lingkungan sekolah dan penyakit yang bisa timbul apabila lingkungan sekolah tersebut tidak terjaga kebersihkan lingkungannya. Sosialisasi ini juga dibarengi dengan aksi nyata membersihkan lingkungan.
The Discovery of Familia Adenomatous Polyposis in Patients With Intestinal Malrotations : A Rare Case Ritonga, Nisa Alyananda; Hermanto, Hermanto; Akbar, Muhammad Khalilul; Nurmasithah, Nurmasithah; Rumondang, Sonia Edna
Journal Research of Social Science, Economics, and Management Vol. 5 No. 3 (2025): Journal Research of Social Science, Economics, and Management
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jrssem.v5i3.1156

Abstract

Polyps are masses that project into the gastrointestinal tract, common in childhood, affecting about 1% of preschool and school-age children. They are the leading cause of rectal bleeding in children aged 2 to 5. Adenomatous polyps, found in less than 3% of children with polyps, are often discovered incidentally. In this case, they were found alongside midgut malrotation volvulus, diagnosed late. An 8-year-old boy presented with worsening abdominal pain over the last month, which was intermittent and position-dependent. The pain was accompanied by explosive diarrhea, bloating, and a sensation of water moving in the abdomen when changing position. He also experienced daily vomiting, nausea, and a decrease in appetite. During treatment evaluation, midgut malrotation volvulus was detected along with familial adenomatous polyposis in the small intestine and colon. Early detection could have improved the prognosis, which is better when identified sooner. Once histopathology results are available, it will be determined if chemoprevention is necessary or if regular check-ups are sufficient.