Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modification of the QuEChERS Method for Drug Analysis in Biological Sample: A Review Rivai, Sitty Nurqomariah; Kristianto, Sonny; Putri, Rury Eryna; Fatiqin, Awalul; Abidin, Mohamad Hamdi Zainal
Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science Vol. 5 No. 2 (2025): Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science
Publisher : Pandawa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47352/jmans.2774-3047.261

Abstract

Drug analysis in biological samples remains a significant challenge due to the complex matrix composition that can interfere with extraction and detection processes. The QuEChERS (Quick, Easy, Cheap, Effective, Rugged, and Safe) method, initially developed for pesticide residue analysis, has been increasingly adapted for forensic toxicology, particularly in drug extraction from biological matrices. This review explores various modifications of the QuEChERS method applied to blood, urine, and liver samples, focusing on the effectiveness of different solvents, buffer salts, and sorbents in enhancing extraction efficiency. Furthermore, it highlights current challenges such as matrix effects and the critical importance of method validation to ensure reliability and reproducibility. By analyzing recent developments and trends in QuEChERS applications, this review offers valuable insights into optimizing extraction protocols for forensic purposes. The findings aim to support the advancement of more efficient, robust, and accessible analytical techniques in forensic toxicology, ultimately contributing to more accurate and reliable drug detection in complex biological samples.
Inovasi Citracanum Sunspray: Proteksi Sinar UV dan Penyakit DBD di Gorontalo rivai, mohamad fajar; rivai, sitty nurqomariah; Bua, Putriani
Greensphere: Journal of Environmental Chemistry Vol 5, No 2 (2025): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/gjec.2025.29329

Abstract

Sinar ultraviolet (UV) selain memiliki efek menguntungkan seperti membunuh bakteri, tetapi jika paparannya terlalu lama dapat menyebabkan efek berbahaya seperti kanker kulit non-melanoma. Waktu aman untuk terpapar sinar matahari adalah antara pukul 07.00 dan 09.00, sementara paparan antara pukul 10.00 dan 16.00 harus dihindari. Namun, kebanyakan orang sering melakukan aktivitas di luar ruangan selama periode ini sehingga berpotensi terpapar radiasi UV yang berlebihan. Selain itu, demam berdarah, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk di siang hari, merupakan masalah kesehatan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan serai dan kemangi, keduanya dikenal karena sifat anti-nyamuk alami dan antioksidannya, untuk meningkatkan faktor perlindungan matahari (SPF) dan perlindungan terhadap nyamuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan formulasi semprot tabir surya tubuh yang tidak hanya memberikan perlindungan UV tetapi juga mengusir nyamuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan laboratorium kuantitatif. Formula semprot diuji uji organoleptik, homogenitas, viskositas, dan pH .Hasilnya menunjukkan bahwa formulasi semprot tabir surya aman untuk digunakan setelah menjalani uji. Formulasi F3 menunjukkan nilai SPF tertinggi, yaitu 10,41, yang menawarkan perlindungan UV optimal dan aktivitas penolakan terkuat. Semprotan tabir surya tubuh formula serai dan kemangi berpotensi sebagai produk yang melindungi kulit dari paparan UV sekaligus mencegah gigitan nyamuk saat beraktivitas di luar ruangan.