Penelitian ini Tentang Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi Pegawai terhadap Kinerja Pegawai Honorer di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana disiplin kerja dan kompensasi mempengaruhi kinerja pegawai honorer di instansi tersebut.adapun variable penelitian yang digunakan adalah, Variabel Bebas: Disiplin Kerja (X1) dan Kompensasi Kerja (X2) dan Variabel Terikat: Kinerja Pegawai (Y). Metodologi Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 60 pegawai honorer. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan keakuratan instrumen penelitian. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hipotesis yang diajukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara disiplin kerja dan kinerja, Variabel Disiplin Kerja memiliki nilai signifikansi 0,001, dimana nilai p < 0,05. Selain itu, Nilai T hitung yaitu 12,36 dimana lebih besat dari R tabeL yaitu 0,220. Pada variable kompensasi terhadap kinerja, Variabel Kompensasi Kerja memiliki nilai signifikansi 0,045, dimana nilai p < 0,05. Selain itu, Nilai T hitung yaitu 2,05 dimana lebih besar dari R tabel yaitu 0,220. Selanjutnya, secara simultan, kedua variabel tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kinerja pegawai, dengan disiplin kerja memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan kompensasi yaitu, nilai R Square 0,84 dengan taraf signifikansi 0,001 (p< 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan disiplin kerja dan kompensasi yang tepat dapat meningkatkan kinerja pegawai honorer di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Oleh karena itu, disarankan agar manajemen memperhatikan kedua aspek ini dalam kebijakan pengelolaan sumber daya manusia untuk mencapai kinerja yang optimal.