<![CDATA[This study analyzes public perception of the Prabowo–Gibran administration through online news coverage using a Natural Language Processing (NLP) approach. Data were collected from credible news portals such as Indonesia News and Detik, totaling 195 articles. The analysis was conducted in two stages: first, IndoBERT was used to classify the sentiment into positive, negative, and neutral; second, Latent Dirichlet Allocation (LDA) was applied to identify the main topics driving rage. Sentiment results showed that most topics, particularly those related to the economy, public policy, and governance, were dominated by negative sentiment (80%), while positive sentiment accounted for 15.9% and neutral sentiment for 4.1%. These findings indicate public criticism and concern regarding the effectiveness of policies and economic stability. The combined IndoBERT and LDA approach proved effective in providing a comprehensive understanding of public opinion dynamics in the digital era. It can serve as a consideration for the government in formulating more responsive and transparent communication strategies.Penelitian ini menganalisis persepsi publik terhadap kepemimpinan Prabowo–Gibran melalui pemberitaan media online menggunakan pendekatan Natural Language Processing (NLP). Data dikumpulkan dari portal berita kredibel seperti Antara News dan Detik dengan total 195 artikel. Analisis dilakukan dalam dua tahap: pertama, IndoBERT digunakan untuk mengklasifikasikan sentimen berita menjadi positif, negatif, dan netral; kedua, Latent Dirichlet Allocation (LDA) diterapkan untuk mengidentifikasi topik utama yang mendominasi pemberitaan. Hasil sentimen menunjukkan bahwa sebagian besar topik, terutama terkait ekonomi, kebijakan publik, dan pemerintahan, didominasi oleh sentimen negatif (80%), sedangkan sentimen positif tercatat 15,9% dan netral 4,1%. Temuan ini mengindikasikan adanya kritik dan keprihatinan publik terhadap efektivitas kebijakan dan stabilitas ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar topik, terutama terkait ekonomi, kebijakan publik, dan pemerintahan, didominasi oleh sentimen negatif. Temuan ini mengindikasikan adanya kritik dan keprihatinan publik terhadap efektivitas kebijakan dan stabilitas ekonomi. Pendekatan kombinatif IndoBERT dan LDA terbukti efektif dalam memberikan pemahaman komprehensif mengenai dinamika opini publik di era digital, serta dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan strategi komunikasi yang lebih responsif dan transparan.]]>
