Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legal Review: Doctor's Responsibility from a Civil Law Perspective in Fulfilling Patient's Rights Adi Suwanto; Rospita Adelina Siregar
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 7 No. 2: April 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v7i2.7315

Abstract

This study aims to analyze the responsibility of doctors in the context of civil law, especially related to the relationship between doctors and patients and the legal implications arising from medical negligence. Using a normative legal approach, this study examines the provisions of applicable civil law, including Article 1365 of the Civil Code (KUHPerdata) concerning unlawful acts, as well as relevant court decisions. The results of the study indicate that the responsibility of doctors in civil law is objective, where doctors can be held accountable if there is negligence that causes harm to patients. This study also highlights the importance of the aspect of medical ethics in reducing the risk of legal disputes and as a fulfillment of patient rights. In conclusion, a comprehensive understanding of the legal responsibility of doctors is needed to protect patient rights and ensure responsible medical practice.
Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak dalam Era AI, Blockchain, dan Komputasi Kuantum Adi Suwanto; Koesmoeryantati; Dwi Dyah Mumpuni; Adelina Mariani S; Nurina Putri Paramita; Liny Tanto; Harsono Yaputra; Benny W. Panjaitan; Rokky, Rokky; Dameria Sinaga
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i6.12776

Abstract

Perkembangan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak telah menciptakan kemajuan signifikan dalam berbagai sektor kehidupan manusia, dengan kecerdasan buatan (AI) dan Blockchain menjadi dua bidang yang sangat menonjol. Perangkat keras, dari prosesor mikro hingga komputasi kuantum, telah mengalami inovasi yang memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan efisien, mendukung perkembangan AI dan Blockchain. Di sisi lain, perangkat lunak telah berkembang pesat dengan munculnya framework canggih seperti TensorFlow dan PyTorch, yang mempercepat aplikasi AI dalam berbagai bidang. Teknologi Blockchain juga semakin berkembang dengan aplikasi desentralisasi yang menawarkan solusi untuk transaksi yang lebih aman dan transparan. Namun, seiring dengan kemajuan ini, muncul sejumlah tantangan. Keamanan, baik dalam perangkat keras maupun perangkat lunak, menjadi perhatian utama, terutama dengan ancaman dari serangan siber dan potensi kerentanannya terhadap komputasi kuantum. Masalah standar dan interoperabilitas antar sistem juga menjadi hambatan besar bagi penerapan teknologi yang lebih luas, sementara isu etika, seperti bias dalam algoritma AI dan perlindungan data pribadi, memerlukan perhatian serius. Selain itu, dampak sosial dan ekonomi dari otomatisasi yang didorong oleh AI, serta tantangan dalam regulasi Blockchain, menjadi masalah yang perlu diselesaikan. Meskipun demikian, masa depan teknologi ini menjanjikan inovasi lebih lanjut dengan penerapan AI dan Blockchain yang lebih luas di berbagai sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan keuangan. Quantum Computing berpotensi meningkatkan kemampuan AI dan Blockchain lebih jauh lagi, meskipun masalah terkait dengan privasi, keamanan, dan regulasi harus ditangani dengan bijaksana. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat sangat diperlukan guna mengoptimalkan manfaat teknologi sambil mengurangi dampaknya terhadap ketimpangan sosial dan lingkungan.