Sari, Jayatri Manda
Penelitian Pendidikan Geografi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT NELAYAN PESISIR TENTANG PENTINGNYA PENDIDIKAN FORMAL DI DESA LATAWE KECAMATAN NAPANO KUSAMBI KABUPATEN MUNA BARAT Sari, Jayatri Manda; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.864 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i4.4820

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  persepsi masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal dan  upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyadarkan masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif dengan metode mix metode untuk menggambarkan tentang persepsi masyarakat nelayan pesisir tentang pentingnya  pendidikan formal di Desa Latawe. Hasil penelitian diketahui bahwa pandanganmasyarakat nelayan Pesisir Latawe  tentang pentingnya pendidikan formal masih sangat rendah hal ini disebabkan beberapa faktor diatantaranya faktor pengetahuan, ekonomi yang rendah, motifasi,  budaya dan perhatian pemerintah yang masih kurang. Sedangkan upaya yang efektif yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe tentang pentingnya pendidikan formal adalah pemberdayaan masyarakat dengan tanggapan responden sebanyak 22 atau 73.33% memberikan tanggapan dilibatkan dalam mendorong anaknya mengikuti pendidikan formal yang diselenggarakan disekolah. Kesimpulan persepsi  masyarakat nelayan pesisir desa Latawe terhadap pentingnya pendidikan formal  masih rendah  dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan pesisir Desa Latawe dalam memandang pentingnya pendidikan formal mencakup sosialisasi program bantuan pemerintah dalam pendidikan, pemberdayaan masyarakat  dan penyelenggaraan pendidikan non formal.