Nurrohmah, Mutia Zahra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBINAAN UNTUK MENINGKATKAN TATA KELOLA ARSIP DESA DI DESA JAYASARI KABUPATEN LEBAK KECAMATAN CIMARGA Mardiyanto, Verry; Hermawan, Egi Yudis; Akmaluddin, Akmaluddin; Ambarwati, Rani; Nurrohmah, Mutia Zahra; Tsaqib, Naufal Haidar
JOURNAL OF PROGRESSIVE INNOVATION LIBRARY SERVICE Vol. 5, No.1 (2025): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpils.v5i1.26462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kearsipan desa di Desa Jayasari serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kearsipan di desa tersebut masih belum optimal, ditandai dengan pencatatan yang kurang sistematis, penyimpanan yang kurang aman, dan minimnya sumber daya manusia yang mengelola arsip. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya kearsipan dan keterbatasan anggaran. Berdasarkan temuan tersebut, kegiatan ini memberikan rekomendasi perbaikan sistem kearsipan, seperti pelatihan bagi perangkat desa, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta pengembangan sistem kearsipan berbasis digital, dengan adanya bahwa digitalisasi arsip memiliki potensi yang besar untuk mengatasi permasalahan yang ada, seperti keterbatasan ruang penyimpanan, kerusakan fisik arsip, dan kesulitan dalam mencari informasi. Kearsipan desa juga memiliki peran penting dalam mendukung tata kelola pemerintahan desa yang baik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kearsipan desa di Desa Jayasari telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas tata kelola desa. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa upaya-upaya peningkatan kearsipan telah dilakukan, meskipun masih terbatas. Dapat simpulkan bahwa perbaikan sistem kearsipan akan berdampak positif terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa.