Banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengelola emosi, yang berdampak pada interaksi sosial mereka dan menyebabkan rasa kurang percaya diri. Di sisi lain, masalah kebugaran jasmani juga timbul akibat kurangnya perhatian terhadap pentingnya olahraga dan aktivitas fisik. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara perkembangan personal dengan kebugaran jasmani pada siswa Madrasah Tsanawiyah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menganalisis hubungan antara perkembangan personal dan kebugaran jasmani siswa Madrasah Tsanawiyah . Terdapat 260 siswa Madrasah Tsanawiyah yang menjadi partisipan dalam penelitian ini. Terdapat dua instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner perkembangan personal, dan tes kebugaran jasmani (bleep tes) untuk mengukur tingkat VO2Max siswa. kedua instrumen tersebut diadopsi dari instrumen sport development index (SDI). Semua data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi person product moment (PPM) yang dibantu dengan SPSS. Hasil analisis menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi atau hubungan antara perkembangan personal dan kebugaran jasmani dengan nilai signifikansi sebesar . Hasil penelitian ini berkontribusi pada literatur profil perkembangan siswa MTs dan dapat digunakan untuk merumuskan strategi pembelajaran serta program kebugaran yang relevan. Penelitian ini juga membuka peluang untuk studi lebih lanjut mengenai hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya perhatian yang lebih serius terhadap program pembinaan personal dan kebugaran jasmani di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Hasil korelasi yang ditemukan mengindikasikan bahwa perkembangan personal siswa, seperti disiplin, motivasi, dan kepercayaan diri, berkaitan erat dengan tingkat kebugaran jasmani mereka.