Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Asas Keseimbangan dalam Perjanjian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sahara, Anastasia Regita Rintan; Imelda Martinelli
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 8 (2025): Tema Hukum Pemerintahan
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i4.1158

Abstract

This article discusses the application of the principle of balance in public procurement agreements, which is a basic principle in ensuring equal rights and obligations between the parties involved. The principle of balance is particularly important in the context of public procurement, given the potential imbalances that can arise due to differences in bargaining power and interests between the government and the goods/services provider. This research explains how this principle should be implemented in every stage of the agreement, from negotiation, formation, to contract execution. In addition, this article also highlights the importance of written agreements in providing legal certainty and reducing potential disputes. This research uses a qualitative approach and library research method. The application of this principle not only strengthens trust between the parties involved, but also encourages more efficient and responsible procurement practices. As well as designing more balanced and equitable agreements.
Penerapan Asas Keseimbangan Dalam Suatu Perjanjian Sahara, Anastasia Regita Rintan; Martinelli, Imelda
UNES Law Review Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/6xfccc06

Abstract

Artikel ini membahas tentang pentingnya penerapan asas keseimbangan dalam hukum perjanjian sebagai upaya menciptakan hubungan hukum yang adil dan tidak merugikan salah satu pihak. Objek penelitian ini adalah konsep asas keseimbangan dalam kontrak perdata di Indonesia. Latar belakang penelitian ini muncul dari kenyataan bahwa dalam praktiknya, banyak perjanjian yang secara formil tampak sah namun secara materiil mengandung ketimpangan akibat dominasi salah satu pihak, terutama dalam perjanjian baku, hubungan konsumen, dan ketenagakerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana asas keseimbangan diterapkan menurut hukum positif Indonesia serta memahami sejauh mana asas ini memengaruhi keabsahan perjanjian dan perlindungan terhadap pihak yang lemah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas keseimbangan meskipun tidak secara eksplisit diatur dalam hukum tertulis, telah diterima sebagai prinsip substantif yang memengaruhi validitas dan pelaksanaan perjanjian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa asas keseimbangan berperan penting dalam menilai kelayakan isi perjanjian dan memberikan perlindungan hukum yang adil bagi pihak-pihak yang memiliki kedudukan tidak seimbang dalam kontrak.