Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Kasus Hambatan Pelaksanaan Eksekusi Akibat Kesalahan Pengetikan Amar Putusan Perdata Agama: (Putusan Nomor 2499/Pdt.G/2018/PA.JB) Tobing, Sarah Angelina Setiahata Lumban; Sandini, Jessica
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 5 No 10 (2024): Tema Filsafat Hukum, Politik Hukum dan Etika Profesi Hukum
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v5i10.1372

Abstract

This case study examines the obstacles to the execution of religious civil court decisions due to clerical errors in the dispositive part of the decision, specifically in Decision Number 2499/Pdt.G/2018/PA.JB. The research employs a normative juridical approach using a library research method, analyzing relevant legislation, legal doctrines, and jurisprudence. The findings reveal that clerical errors, even if they do not alter the substance of the case, can create legal uncertainty, hinder execution, and force the aggrieved party to undergo additional legal processes, such as a Judicial Review and a new lawsuit. This highlights that clerical errors are not merely administrative issues but also impact justice and the effectiveness of the law. The study recommends increased diligence in reviewing and correcting the dispositive part of decisions, developing efficient repair mechanisms, raising public legal awareness, developing standards and guidelines for writing dispositive parts of decisions, and improving the quality of human resources in the religious court system.
Pembunuhan Berencana: Pengamatan Proses Studi Kasus dan Putusan Hakim Berdasarkan Sistem Hukum Sandini, Jessica
Jurnal Global Ilmiah Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v1i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep putusan hakim dalam kasus pembunuhan berencana, menggunakan pendekatan perbandingan sejarah hukum agar dapat memahami perbedaan konsep dan pemutusan serta pertimbangannya. sebab itu penelitian ini mengandung sejarah singkat dari kedua sistem hukum yang dianut secara masif. Pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana sebuah putusan terhadap pembunuhan berencana diadili dalam sebuah pengadilan. Peninjauan-peninjauan sistem hukum serta putusannya yang berbeda tapi tetap menjunjung tujuan hukum yang bermanfaat, memastikan dan adil. Penulis merangkum dengan pemahaman yang sangat singkat dan mudah dicerna untuk semua kalangan. Penelitian ini menciptakan landasan yang kokoh dan wawasan yang baik untuk hukum guna, termasuk topik yang dikerucutkan agar dapat ditelaah dengan mudah. Studi ini memberikan perspektif yang baru untuk setiap alasan yang dibuat dalam sebuah putusan. Hasil analisis menyoroti divergensi dalam penilaian bukti, keberatan pembuktian bersalah, dan hukuman yang diterapkan. Pemahaman mendalam mengenai perbedaan ini dapat memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan hukum meningkatkan konsistensi dan keadilan dalam penanganan kasus serupa di kedua sistem hukum.
PENDIDIKAN HUKUM ATAS PROSES PELAKSANAAN PERSIDANGAN PIDANA DI PENGADILAN TINGKAT PERTAMA Firmansyah, Hery; Putra, Surya Dharma; Natasha, Evelyn; Walla, Mikhael Melvren; Henlindra, Roland Nofenick Gunther; Sandini, Jessica
Jurnal Serina Abdimas Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v2i4.33337

Abstract

Effective legal education is key in the criminal justice system, especially in correctional institutions such as the Central Jakarta Class IA State Detention Center (Rutan Salemba). This article examines the application of legal education regarding the process of conducting criminal trials at the district court level for inmates of Salemba Detention Center. Through Community Service (PKM) conducted by the Consultation and Legal Aid Center (PKBH) of the Faculty of Law, Tarumanagara University, this research aims to provide legal education to inmates in order to increase inmates' understanding of the judicial process. The method used was direct counseling with material presentation by Advocates of PKBH FH Untar, followed by a question and answer session. The material presented covered the basis of criminal law in Indonesia, trial procedures, and the rights of suspects or defendants, including the right to legal aid. The results showed that there are still many prisoners who have a limited understanding of the criminal justice process. Legal counseling proved effective in increasing the legal awareness of prisoners, especially regarding their rights and the stages of the trial. This increased understanding is expected to assist prisoners in dealing with the legal process and contribute to the effectiveness of the criminal justice system as a whole. In conclusion, legal education in correctional institutions plays an important role in realizing justice and preparing prisoners for trial. ABSTRAKPendidikan hukum menjadi langkah yang baik demi terwujudnya sistem peradilan pidana yang terselenggara dengan baik dan kompeten, terutama di lembaga pemasyarakatan seperti Rumah Tahanan Negara Kelas IA Jakarta Pusat (Rutan Salemba). Artikel ini mengkaji penerapan pendidikan hukum mengenai proses pelaksanaan persidangan perkara pidana pada tingkat pengadilan negeri bagi warga binaan Rutan Salemba. Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan hukum kepada para warga binaan demi meningkatkan pemahaman warga binaan tentang proses peradilan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung dengan pemaparan materi oleh Advokat PKBH FH Untar, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup dasar hukum pidana di Indonesia, tata cara persidangan, dan hak-hak tersangka atau terdakwa, termasuk hak atas bantuan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak warga binaan yang memiliki pemahaman terbatas tentang proses peradilan pidana. Penyuluhan hukum terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran hukum warga binaan, terutama mengenai hak-hak mereka dan tahapan persidangan. Peningkatan pemahaman ini diharapkan dapat membantu warga binaan dalam menghadapi proses hukum dan berkontribusi pada efektivitas sistem peradilan pidana secara keseluruhan. Kesimpulannya, pendidikan hukum di lembaga pemasyarakatan memainkan peran penting dalam mewujudkan keadilan dan mempersiapkan warga binaan untuk reintegrasi ke masyarakat.