Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada Primigravida Kehamilan Cukup Bulan di Rsi Muhammadiyah Kendal Aprodheta, Deva; Farabi, Aristo; Widianingrum, Rifka
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v8i2.23489

Abstract

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu dan ditandai dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg yang, dan atau tanpa adanya proteinuria ≥300 mg/24 jam. Preeklampsia lebih berisiko terjadi pada primigravida dibandingkan multigravida. Ibu dengan preeklampsia terjadi spasme arteri spiralis yang mengakibatkan penurunan aliran darah uteroplacenta sehingga terjadi penurunan perfusi dan adanya gangguan pengaliran oksigen serta nutrisi pada janin yang mengakibatkan terjadinya keadaan hipoksik dan malnutrisi pada janin. Malnutrisi pada janin inilah yang menyebabkan terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan preeklampsia dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada primigravida dengan kehamilan cukup bulan di RSI Muhammadiyah Kendal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasional analitik serta menerapkan desain cross sectional. Data dikumpulkan dengan lembar observasional yangvdigunakan untuk merekapitulasi data sekunder dari rekam medis. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan didapatkan nilai 0,001 (0,05), yang artinya terdapat hubungan signifikan antara preeklampsia dengan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada primigravida dengan kehamilan cukup bulan.Kata kunci: berat badan lahir rendah, preeklampsia, primigravida