Konsumsi minuman manis dan berwarna di antara anak-anak sekolah dasar semakin meningkat dan menjadi perhatian serius karena dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, kerusakan gigi, dan masalah metabolik lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan siswa kelas 5A SDIP Insan Robbani tentang bahaya mengonsumsi minuman manis dan berwarna secara berlebihan. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi yang bersifat edukatif dengan pendekatan interaktif yang mencakup presentasi visual, diskusi terbuka, kuis dengan hadiah, dan penilaian menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan. Penelitian ini dilaksanakan selama 90 menit dan melibatkan 28 anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa mengenai kandungan berbahaya seperti gula tambahan dan pewarna sintetik yang terdapat dalam minuman kemasan. Sebagian besar siswa mengaku bahwa sebelumnya mereka tidak memperhatikan kandungan nutrisi dalam minuman, namun setelah mengikuti kegiatan, mereka menjadi lebih sadar akan dampak jangka panjang, termasuk risiko diabetes, obesitas, kerusakan gigi, serta kemungkinan kanker. Di samping itu, ditemukan bahwa 75% dari siswa merasa lelah setelah mengonsumsi minuman manis, sementara 35,71% mengaku mengalami masalah kulit. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman tentang gizi sejak dini dan diharapkan dapat membantu membentuk perilaku konsumsi yang sehat dalam jangka panjang di kalangan anak-anak.