Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah dan menganalisis sejauh mana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Wilss Indo Stevedore. Yang dimana pada seluruh karyawan berjumlah sebanyak 37 orang yang dijadikan sebagai populasi dalam penelitian ini. Karena jumlah populasi tergolong kecil dan dapat dijangkau secara keseluruhan, maka digunakan teknik sampling sensus atau sampel jenuh. Adapun dari penelitian ini yang diterapkan penggunaan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif., dengan alat analisis berupa analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan. Temuan ini mengisyaratkan bahwa implementasi budaya organisasi yang efektif mencakup nilai-nilai inti perusahaan, norma kerja, serta kebiasaan yang menunjang produktivitas dapat mendorong peningkatan kinerja karyawan. Dengan adanya budaya organisasi yang kuat terbukti mampu mendukung terciptanya lingkungan kerja yang positif, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi, loyalitas, serta rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugas yang diemban dan sasaran perusahaan yang ingin dicapai. Lebih jauh, budaya kerja yang mendukung inovasi serta pengembangan kompetensi individu juga memberikan kontribusi dalam membangun kepercayaan diri, keberanian dalam mengambil inisiatif, serta kreativitas dalam menghadapi dinamika pekerjaan. Dengan demikian, hasil penelitian ini menegaskan bahwa peran manajemen sangat krusial dalam membentuk dan mempertahankan budaya organisasi yang positif. Hal tersebut dapat dilakukan melalui kepemimpinan yang inspiratif, program pelatihan yang berkelanjutan, komunikasi yang transparan, serta sistem penghargaan yang adil dan memotivasi. Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kinerja individu dan mendukung pencapaian tujuan organisasi secara berkelanjutan.