Nurbaya, Pitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tradisi Alat Musik Canang Tradisional Sebagai Media Hiburan Adat Pernikahan Suku Alas Aceh Tenggara Nurbaya, Pitri; Pujiati, Pujiati
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1154

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana Tradisi alat musik canang tradisional sebagai media hiburan adat pernikahan suku alas aceh tenggara. Apa fungsi canang tradisional sebagai media hiburan adat pernikahan Suku Alas Aceh Tenggara. Metode penelitian adalah deskriptif dan kualitatif, sumber datanya observasi, wawancara, seniman, tokoh adat, masyarakat, dan orang-orang berpengalaman tentang hal ini. serta terlibat memainkan alat musik Canang trasional di Desa natam kecamatan Badar. Canang adalah salah satu alat musik tradisional yang biasanya ditemukan dalam budaya Alas Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai ritual adat, termasuk dalam upacara pernikahan. Canang pada dasarnya merupakan wadah kecil berbentuk bulat atau persegi yang berisi bunga dan biasanya disertai dengan canang ayan yang berbeda atau musik tradisional lainnya. Meskipun canang lebih dikenal sebagai bagian dari media upacara keagamaan, tetapi juga perannya dalam upacara perkawinan, Sunat Rasul dan Penyambutan tamu.
Boneka Kematian Dalam Tradisi Batak Toba Kuno Dan Eksistensinya Di Paruh Pertama Abad 20 Nisa, Khairun; Pujiati; Nurbaya, Pitri
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.7005

Abstract

Boneka kematian ataupun topeng kematian adalah istilah yang diberikan oleh Orang-orang Belanda untuk Bejan dan Sigale-gale yang dipergunakan dalam upacara kematian, khususnya bagi mereka yang meninggal dunia tanpa keturunan. Secara perlahan, kedua benda ritual tersebut mengalami pergeseran fungsi yang tadinya sepenuhnya sakral, kemudian berubah menjadi profan. Penelitian ini memiliki kedekatan dengan etnohistori sedangkan teori yang dipergunakan adalah Teori Struktural Fungsional dan Teori Sosiologi Agama yang dicetuskan oleh Emile Durkheim. Akan tetapi tujuan dari penelitian ini bukan hanya untuk menangkap pergeseran fungsi boneka kematian saja. Tujuan lainnya adalah melestarikan wujud kebudayaan yang kini telah punah, melalui tulisan.