Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes CoMPHI Journal : Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal
Nurdilla, Niswa
Unknown Affiliation
Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Studi Literatur : Penggunaan Aplikasi Halodoc Dalam Meningkatkan Kualitas Pemeriksaan Kesehatan Di Indonesia Nurdilla, Niswa; Zahra, Fairuz; Alisa, Luthfiah; Shalsabila, Nadia; Melinda, Siska; El Hayatli, Miftahurrahma
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 6 No 01 (2025): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT CELEBES VOLUME 06 NOMOR 01
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Perkembangan teknologi digital telah membawa transformasi signifikan dalam pelayanan kesehatan, khususnya di Indonesia. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah aplikasi Halodoc, yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan daring, pembelian obat, serta pemeriksaan laboratorium secara praktis. Studi ini bertujuan untuk menganalisis literatur terkait penggunaan aplikasi Halodoc dalam meningkatkan derajat pemeriksaan kesehatan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literature dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara mendalam pengaruh penggunaan aplikasi Halodoc terhadap akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dilakukan dengan pengumpulan dan analisis data sekunder dari berbagai artikel penelitian sebelumnya. Sebanyak 10 artikel dikumpulkan dari sumber-sumber relevan seperti Google Scholar, ResearchGate, dan lainnya Hasil kajian menunjukkan bahwa Halodoc mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, mempercepat proses pemeriksaan awal, serta memaksimlkan kepuasan pasien terhadap layanan medis. Selain itu, Halodoc dianggap mampu mengurangi beban fasilitas kesehatan modern dengan menyalurkan layanan primer melalui platform digital. Namun, masih mengalami tantangan, seperti keterbatasan akses internet di daerah terpencil, serta isu keamanan data pasien. Maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi Halodoc berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas pemeriksaan kesehatan serta memenuhi kebutuhan informasi kesehatan di indinesia terutama bila didukung oleh kebijakan pemerintah dan peningkatan literasi digital masyarakat. Keywords : Kata Kunci; Halodoc, Digital health, Pemeriksaan kesehatan, Kualitas layanan
Implementation of Health Promotion at The Special Pulmonary Hospital UPTD of North Sumatera Province in 2025 Aidha, Zuhrina; Amalona, Ridho Angga; Qur-ani, Oktfera Halmi; Melinda, Siska; Handoko, Fauziah; Paramitha, Lydia; Andwina; Nurdilla, Niswa
CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 6 No. 2 (2025): October
Publisher : Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/comphijournal.v6i2.315

Abstract

This study aims to describe the implementation of Hospital Health Promotion (PKRS) at the Special Pulmonary Hospital Technical Implementation Unit of North Sumatra Province in 2025. The background of the study is based on the importance of PKRS in increasing the awareness, attitude, and healthy behavior of patients and their families, as well as supporting the achievement of public health status. The study uses a qualitative approach with observation and in-depth interviews with PKRS officers, as well as a review of hospital documents. The results of the study indicate that the implementation of PKRS has been going quite well, marked by the existence of a special PKRS unit and support from hospital management through the preparation of SOPs and regular monitoring and evaluation. Health promotion activities are carried out through individual or group counseling, as well as utilizing print, electronic, and social media. Thus, the study found several obstacles, including budget limitations, infrastructure, and patients' limited time to participate in education. The program's accessibility is considered quite good because health information can be accessed through various hospital services and social media. Overall, the PKRS at UPTD RS Khusus Paru PROVSU has been implemented according to standards, although it still requires reinforcement in terms of resources and budget support to reach a wider audience and be sustainable.
Co-Authors Alisa, Luthfiah Amalona, Ridho Angga Andwina El Hayatli, Miftahurrahma Handoko, Fauziah Melinda, Siska Paramitha, Lydia Qur-ani, Oktfera Halmi Shalsabila, Nadia Zahra, Fairuz Zuhrina Aidha